Jejamo.com, Tanggamus – Proyek revitalisasi SMKN 1 Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus menyisakan kerugian pihak sekolah berupa kerusakan bangku dan meja sekolah tersebut. Beberapa bangku dan meja yang dipakai pekerja proyek rusak dan kotor, bahkan nyaris tidak bisa digunakan lagi.
Salah seorang guru menyebut kerusakan bangku dan meja itu usai pembangunan yang dilaksanakan oleh CV Akusara Jaya. Selain rusak, beberapa meja dan kuris kondisinya penuh kotoran semen, cat, dan beberapa tampak paku menempel.
Saat proyek revitalisasi dikerjakan, ungkap si guru, para pekerjaanya memanfaatkan bangku dan meja sekolah sebagai steger. Beberapa bangku dan meja diletakkan sembarangan sehingga terkena panas dan hujan.
“Sangat disayangkan, tanpa koordinasi dengan pihak terkait kepala sekolah memberikan izin penggunaan fasilitas sekolah kepada rekanan CV Akusara Jaya,” katanya kepada Jejamo.com, Kamis, 16/12/2021.
Sebelumnya, Eko, pelaksana lapangan proyek revitalisasi SMKN 1 Kotaagung Timur, via sambungan telepon mengatakan mereka melakukan bersih-bersih dan perbaikan mebel sekolah usai digunakan sebagai alat pendukung kerja mereka. Hal tersebut dilakukan karena ada catatan dari Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan kepala sekolah.
CV Akusara Jaya bahkan telah membuat berita acara yang ditandatangani pihak sekolah sebagai bukti kalau mereka benar sudah melakukan perbaikan.
Sementara, dua orang yang namaya disebut terkait dengan CV Akusara Jaya, handoko dan Busroni, belum merespon pesan dan telepon yang dilayangkan Jejamo.com.(*)
