Jejamo.com, Bandar Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan The 2nd International Conference on Progressive Education (2nd ICOPE) 2020 pada Sabtu (17/10) secara daring melalui aplikasi Zoom dan YouTube Live Streaming.
Tema pada konferensi internasional ini adalah “Exploring The New Era of Education” yang menghadirkan narasumber dari empat negara, yaitu Amerika Serikat, Malaysia, Hungaria, dan Indonesia.
Konferensi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim yang diwakili oleh Hamartoni Ahadis, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung untuk memberikan welcome speech.
Dekan FKIP Unila Patuan Raja memberikan sambutan dan menyampaikan laporan kegiatan, serta dibuka oleh Suharso, Wakil Rektor IV Unila, yang mewakili Rektor Unila.
Konferensi ini diikuti sebanyak 412 peserta dimana 97 peserta berasal dari Universitas Lampung, 315 peserta berasal dari institusi di luar Universitas Lampung, dan 17 peserta berasal dari luar negeri.
Selain itu, kegiatan ini diikuti sebanyak 178 pemakalah dari 211 total pemakalah yang masuk. Selanjutnya makalah yang telah dipresentasikan, dipilih, dan diterima akan dipublikasikan di berbagai outlet publikasi, di jurnal maupun prosiding internasional bereputasi dan di jurnal yang nasional terakreditasi terindeks SINTA.
Narasumber pertama, Stephen D. Krashen, dari University of Southern California, AS, mempresentasikan tentang “Access to Book” yang berkaitan dengan reading achievement.
Narasumber kedua, Bujang Rahman dari Universitas Lampung, Indonesia membahas tentang “Learning Empowerment in the New Era of Education” selama COVID-19.
Narasumber ketiga, Habil Andrea Bencsik, dari University of Pannonia, Hungaria, membahas tentang “Gamification in Higher Education”, dan narasumber yang terakhir Hisham bin Dzakiria, dari Universiti Utara Malaysia, Malaysia, membahas tentang “Learning Interactivity for Post-COVID-19 Era and Beyond”.
.
International Conference on Progressive Education (ICOPE) merupakan konferensi internasional tahunan yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung. Tahun lalu, ICOPE Pertama 2019 dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Oktober 2019 di Hotel Bukit Randu, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia.
ICOPE 2019 berjalan sukses dengan mengundang empat keynote speakers dari Jerman, Singapura, Filipina, dan Indonesia untuk mendiskusikan tema “Education in the Era of Industrial Revolution 4.0.”
Berbeda dari tahun sebelumnya ICOPE yang kedua tahun 2020 ini dilaksanakan secara daring, menggunakan aplikasi Zoom dan YouTube Live Streaming FKIP Unila. ICOPE ke-2 pada tahun ini membahas berbagai topik yang berkaitan dengan tema Konferensi “Exploring the New Era of Education”, seperti pendidikan sains, pendidikan sosial dan humaniora, penilaian dan evaluasi, dan lain sebagainya.
Karena pandemi COVID-19 ini, panitia memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan dengan model acara yang dilakukan sepenuhnya secara daring melalui Zoom dan Youtube.
.
Dekan FKIP Unila Patuan Raja dalam sambutannya, berharap konferensi ini dapat semakin memacu penelitian tentang isu-isu terkait pendidikan dalam kemajuan era digital saat ini.
“Kami merasa terhormat dapat memberikan pengetahuan dan pengembangan ilmiah terkini di bidang pendidikan. Selain itu, kami juga berharap publikasi yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat memberikan sumber referensi yang baik bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi di seluruh dunia,” kata dia.
Ketua Pelaksana Kegiatan The 2nd ICOPE 2020, Gede Eka Putrawan, mengatakan, dalam sebuah wawancara di sela kegiatan konferensi bahwa acara konferensi 2nd ICOPE 2020 ini bisa terwujud karena upaya banyak individu.
Oleh karena itu, pihaknya ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota panitia yang telah berupaya keras menyelenggarakan acara ini dan para reviewer independen atas kerja kerasnya dalam meninjau berbagai naskah yang masuk.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada empat pembicara utama yang diundang yang bersedia berbagi wawasan mereka. Konferensi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa makalah-makalah bagus yang dikirim oleh para penulis. Kami berterima kasih kepada semua penulis atas kontribusi dan partisipasinya dalam 2nd ICOPE 2020,” kata Gede Eka. []
