Jejamo.com, Lampung Tengah – SMK Pangudi Luhur, Kecamatan Seputihmataram, Kabupaten Lampung Tengah, untuk pertama kali menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti oleh 138 peserta.
Pada pertama ini, Senin, 3/4/2017, para siswa dihadapkan dengan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepala SMK Pangudi Luhur Arifin, menjelaskan bahwa selain menjadi program pemerintah UNBK dilakukan guna memanfaatkan kemajuan teknologi yang dapat menunjang kegiatan sekolah.
“Sekalipun sekolah kita bukan di kota, tapi kita berupaya semaksimal mungkin untuk menunjang siswa dengan fasilitas dan teknologi yang setara dengan sekolah lain. Jika kelak saat mereka ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi atau bekerja di suatu perusahaan, mereka gak gaptek (gagap teknologi),” ujar Arifin.
Pada Ujian Nasional kali ini, SMK Pangudi Luhur baru kali pertamanya melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Meski demikian kesiapan dari segi sarana dan prasarana penunjang sekolah, SMK ini masih lebih siap ketimbang beberapa sekolah lain yang melaksanakan UNBK di Kecamatan Seputihmataram.
“Tahun ini, merupakan tahun pertama kami melaksanakan UNBK. Alhamdulilah kita hanya dua sesi dalam satu matapelajaran yang diujikan, karena jumlah komputer kita lebih dari separuh jumlah siswa mengikuti UNBK. Selain itu, ada pertimbangan lain kenapa kita hanya mengunakan dua sesi, karena kalau masih pagi pikiran akan yang mengikuti ujian masih fress, kami mengantisipasi jika sampai siang kawatirnya mereka jenuh dan tidak fokus saat mengerjakan soal,” paparnya.
Arifin menargetkan, untuk ujian tahun ajaran berikutnya pihak SMK Pangudi Luhur untuk bisa satu sesi dalam satu mata pelajaran, supaya semua siswa bersamaan dalam mengerjakan soal di UNBK ini.”Untuk UNBK kali ini kami baru siap dengan 70 komputer client ditambah 10 client cadangan dengan mengunakan dua server dan ada dua cadangan server. Insya allah tahun depan kita tambah satu lab lagi dan internet kita tingkatkan kapsasitasnya,” terangnya.(*)
Laporan Raeza, Wartawan Jejamo.com