Jejamo.com, – Pihak berwenang di Kota Augsburg, Jerman, sedang berupaya menjinakkan 1,8 ton bom peninggalan Perang Dunia II. Hal ini membuat lebih dari 50 ribu warga Kota Augsburg harus dievakuasi dari kediamannya.
Seperti dilansir dari BBC Indonesia, Senin, 26/12/2016, ini adalah evakuasi terbesar di jerman sejak berakhirnya PD II terkait bom yang belum meledak. Bom-bom yang ditemukan diperkirakan merupakan sisa dari serangan udara 1944 yang dilancarkan angkatan bersenjata Inggris.
Kepolisian Jerman mengumumkan bahwa proses penjinakan bom berjalan sesuai yang diinginkan. Para pejabat kota itu mengatakan evakuasi warga sengaja dilakukan saat hari Natal karena dianggap lebih mudah ketimbang saat hari normal.
Penemuan bom dari masa PD II di Jerman bukanlah pertama kali ini terjadi. Hal serupa terjadi di Kota Koln pada tahun lalu, sehingga sekitar 20 ribu warga kota itu harus dievakuasi selama proses penjinakan bom.
Pada Januari 2012, seorang pekerja bangunan tewas ketika sebuah bom meledak di Kota Euskirchen saat melakukan penggalian.
Sementara pada Desember 2011, sekitar 45 ribu orang dievakuasi dari Kota Koblenz setelah dua bom ditemukan di dasar sungai Rhine.(*)