Jejamo.com, Tulangbawang Barat -Sebanyak 19 tiyuh di Kabupaten Tulangbawang Barat sepakat akan menjaga Polsek Tulangbawang Udik dan Tumijajar dalam menjalankan tugas untuk memberantas kejahatan di wilayah hukumnya.
“19 tiyuh di kecamatan Tulangbawang Udik dan Tumijajar akan menjaga Polsek tersebut dari ancaman sekelompok orang yang ingin melemahkan kinerja dari aparat kepolisian,” kata kepala tiyuh Sumberejo, Tumijajar, Tubaba, Rustam saat ditemui Jejamo.com, Rabu 27/1/2016.
Menurut Rustam, semenjak tertangkapnya pelaku begal di Tulangbawang Udik, warga setempat mulai berani kembali untuk berladang. Sebelumnya mereka takut keluar rumah karena khawatir akan keselamatan.
Sementara itu, Kapolsek Tulangbawang Udik dan Tumijajar Iptu Sainul AR mengatakan, ada beberapa wilayah yang menjadi sasaran pelaku kejahatan. “Biasanya di Tiyuh Wasido berbatasan dengan Tiyuh Banjar Negri dan Tiyuh Gunung Menanti berbatasan dengan Gunung Batin,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini telah berhasi menangkap dua gembong begal yang sering beraksi di kecamatan Tulangbawang Udik maupun Tumijajar. “Alhamdulillah, setelah itu, masyarakat sudah tidak takut lagi keluar subuh menggunakan motor untuk berladang,” ucapnya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan meminta bantuan dari Polres maupun Polda untuk mengantisipasi adanya dugaan serangan dari sekelompok orang sejak ditangkapnya gembong begal yang sering membuat resah masyarakat sekitar.
“19 tiyuh di kabupaten Tulangbawang Udik dan Tumijajar sepakat untuk membantu apabila ada sekelompok orang datang untuk menyerang. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat setempat telah menyatu dengan Polri,” tutupnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com
