Rabu, November 13, 2024

Top Hari Ini

Terkini

250 Wanita di Utara Irak Dibunuh ISIS Karena Menolak Dijadikan Budak Seks

Eksekusi ISIS
ISIS menyebar teror dengan melakukan eksekusi di tempat terbuka. | dailymail

Jejamo.com – Sebanyak 250 orang wanita di utara Iraq dilaporkan telah dibunuh Kelompok Militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS) karena mereka menolak dijadikan budak seks.

Kelompok wanita tersebut diperintahkan melakukan kawin kontrak dengan para teroris. Karena menolak, di antara mereka ada yang dibunuh di depan keluarganya sendiri, di kota kedua terbesar Irak, Mosul.

ISIS disebut muliai memilih wanita Mosul dan memaksa mereka menikahi teroris untuk sementara waktu, sejak kelompok tersebut mulai mengambil alih kota Mosul.

Juru bicara Partai Demokratik Kurdi, Said Mamuzini, mengatakan wanita yang menolak dijadikan budak seks dihukum mati.

“Setidaknya 250 wanita dibunuh ISIS karena menolak dijadikan budak seks bagi para teroris dan keluarga mereka turut dibunuh jika menolak kehendak ISIS,” ujar Mamuzini kepada kantor berita Kurdi, Ahlulbayt.

Eksekusi serupa oleh ISIS pernah terjadi pada Agustus tahun lalu, ketika 19 wanita Mosul dibantai karena menolak berhubungan seks dengan pejuang ISIS.

Sebelum itu, tercatat hampir 500 perempuan Yazidi diculik dan mengalami pelecehan seksual oleh milisi ISIS pada Agustus 2014. Pada Oktober 2015, lebih dari 500 perempuan dan gadis-gadis muda Yazidi juga dilaporkan diculik ISIS ketika mereka menyerbu wilayah Sinjar di Irak utara.

ISIS menguasai Mosul pada Juni 2014 dan sejak saat itu mereka telah membunuh ratusan penduduk untuk berbagai tuduhan serta menyebarkan ketakutan.(*)

Tempo.co

1 KOMENTAR

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini