Kamis, November 7, 2024

Top Hari Ini

Terkini

3 Pejabat Pringsewu Terima Gelar Kehormatan dari Adat Lampung Sai Batin

Ketua Adat Lampung Sai Batin, Suttan Bandakh Makhga, memberikan gelar kehormatan kepada Sujadi, Handitya Narapati dan Ilyasa di Kecamatan Pardasuka, Senin 14/12/2015. | Nur Kholik/Jejamo.com
Ketua Adat Lampung Sai Batin, Suttan Bandakh Makhga, memberikan gelar kehormatan kepada Sujadi, Handitya Narapati dan Ilyasa di Kecamatan Pardasuka, Senin 14/12/2015. | Nur Kholik/Jejamo.com

Jejamo.com, Pringsewu – Tiga pejabat di lingkungan kabupaten Pringsewu menerima gelar kehormatan dari masyarakat adat Lampung Sai Batin di Kecamatan Pardasuka, Senin 14/12/2015.

Gelar ini diberikan dalam acara Anjakh Muahi, kepada bupati Pringsewu Sujadi Saddat, wakil bupati Pringsewu Handitya Narapaty dan Ketua DPRD Ilyasa.

Pemberian gelar dilakukan langsung oleh ketua adat yaitu Suttan Bandakh Makhga kepada Sujadi dengan gelar Prabu Dalom Sa Batin, Handitya Narapati bergelar Mangku Praja Adipati Sai Batin dan Ilyasa dengan Cahya Ratu Makhga Asai Batin.

Anjakh muakhi sendiri adalah kebiasaan masyarakat dalam aacara perhelatan budaya Lampung Sai Batin, yang biasanya diselenggarakan pada perhelatan disaat pemangku adat melaksanakan sebuah acara dalam rangka menyambung silaturahmi.

Tradisi  ajakh muakhi ini merupakan sebuah awal dimulainya bentuk-bentuk persaudaraan yang dibalut dengan dinamika kerja sama secara konstruktif, antara penyimbang adat dan pemangku kekuasaan sebagai bentuk jalinan persaudaraan dengan memakaikan pakaian adat kehormatan adat lampung sai batin.

Dalam sambutannya, Suttan Bandakh Makhga mengatakan penghargaan ini sesuai dengan hukum adat yang ada, sebagai wujud silaturahmi dan juga sebagai upaya kerja sama dalam membangun masyarakat pringsewu yang lebih berbudaya.

“Kita tahu budaya sekarang ini hampir punah ditelan zaman, terpengaruh oleh modernisasi. Kalau tidak ada andil dari pemerintah serta peran masyarakat itu sendiri maka udaya akan tenggelam dan terpendam,” ungkapnya.

Selanjutnya suttan Bandakh Makhga yang mempunyai nama asli Edyalis ini juga berharap dukungan dan bimbingan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam melestarikan setiap kegiatan budaya khususnya seni Budaya Lampung Sai Batin ini.(*)

Laporan Nur Kholik, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini