Berita Bandar Lampung, Jejamo.com – Hari ini, Kamis, 5/11/2015, 3 sastrawan Lampung bertolak ke Belanda. Mereka adalah Isbedy Stiawan ZS, Arman AZ, dan Juperta Panji Utama. Mereka akan membaca puisi dan diskusi di Universitas Leiden dan di hadapan sivitas akademika yang tergabung di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Roterdam.
“Di Roterdam kami akan baca puisi dan diakusi pada Minggu, 9 November. Sedangkan di Universitas Leiden, 13 November,” jelas Isbedy kepada jejamo.com dalam perbincangan Facebook hari ini.
Selain baca puisi dan diskusi, misi sastrawan Lampung ini melakukan pendataan tentang kekayaan budaya Lampung yang tersimpan di Belanda. “Kami akan mendata dan setidaknya merepro peninggalan budaya Lampung masa lalu yang ada di Belanda. Akan disumbangkan kepada Pemprov Lampung,” jelas Arman AZ, cerpenis yang peduli pada penelitian khazanah budaya Lampung.
Pada Selasa lalu, 2/11/2015, ketiga satrawan Lampung ini diterima Gubernur M. Ridho Ficardo sekaligus melepas. Gubernur berpesan agar menjaga nama baik daerah selama di Belanda. Ia juga mengharap agar membawa kekayaan budaya Lampung yang tersimpan di museum atau perpustakaa di Belanda walaupun berupa fotokopi.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya