Jejamo.com, Lampung Tengah – Pemilik akun Facebook Firman Abad bersama empat temannya yang telah melecehkan salat berjamaah dengan bertelanjang dada, ternyata warga Kampung Sritejokencono, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah.
Firman bersama empat orang rekannya mengambil gambar-gambar itu di Masjid Al Taqwa, Kampung Sritejokecono, pada tanggal 8 Juni 2016 sekitar pukul 18.30WIB.
Menurut data yang di peroleh jejamo.com, empat orang rekan Firman Abadi yang berada dalam foto yakni Durya Dwi (16), Dedi Firman (19) Andre (16), serta Doki Wahyu Prasetyo (15) kesemuanya warga Kampung Sritejokencono.
Mereka mengaku mengambil foto-foto tersebut hanya sebagai bahan bercanda karena senang memiliki kamera baru.
Firman yang kinimengenyam pendidikan di Universitas ITERA Lampung sendiri mengaku tidak merasa mengunggah foto-foto tersebut di akun Facebook miliknya. Ia juga tidak tau siapa yang menggunggah foto tersebut.
Firman mengaku dirinya juga sudah mengadukan kasus ini ke Polres Metro pada Kamis, 21/07/2016 sekitar pukul 19.00 WIB. Firman mengaku datang ke Polres Metro guna melaporkan bahwa akun facebooknya telah dibajak oleh orang lain. Lalu ia meminta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia melalui akun Facebook barunya.
Sementara Kapolsek Punggur yang juga menaungi wilayah Kecamatan Kota gajah mengatakan bahwa pihaknya baru tadi pagi mendapat informasi soal perilaku Firman cs yang melecehkan Salat.”Saat ini saya sedang ada di Polda, saya baru tadi pagi dapat informasi dari kanit Intel saya,” ujar AKP I Made Sudiarsa saat di hubungi jejamo.com. Jumat, 22/7/2107.
Walau para pelaku saat ini sedang menjalani proses di Polresta Metro namun jika terbukti tempat kejadian perkaranya di Kabupaten Lampung Tengah maka proses hukumnya akan di lakukan di Polres Lamteng.”Kalau TKPnya di Lamteng, kemungkinan tinggal menunggu pelimpahan berkas dari Polresta Metro ke Polres Lamteng,” ujar I Made Sudiarsa.(*)
Laporan Raeza Handani, wartawan jejamo.com.