Jejamo.com, Pringsewu – Sebanyak enam pekon di Kabupaten Pringsewu mendeklarasikan daerahnya telah terbebas dari buang air besar sembarangan, melalui gerakan ‘Jamban Sewu’ di Kecamatan Pagelaran, Selasa, 23/8/2016.
Gerakan ‘Jamban Sewu’ ini merupakan gerakan pendukung program pemerintah pusat tentang sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), guna mewujudkan masyarakat bersih dan higienis.
Adapun enam pekon yang mendeklarasikan diri yakni, Pekon Lugusari, Pekon Ganjaran, Pekon Pasir Ukir, Pekon Patoman, Pekon Pujiharjo dan Pekon Sukawangi.
Dari acara tersebut terungkap, masih ada 40 persen warga Provinsi Lampung yang masih melakukan BAB sembarangan. 30 persen diantaranya terdapat di Pringsewu.
Bupati Pringsewu Sujadi Sajad mengatakan, diharapakan program ini dapat mendorong masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. “Saya berharap pada 2018 seluruh pekon sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan,” kata Sujadi.
“Jangan ada lagi warga pekon berpikiran saat hendak BAB, asal ketemu sungai merasa plong. Setiap tempat tinggal nanti harus memiliki septic tank dan WC yang layak dan bersih,” tuturnya.(*)
Laporan Sugiono, wartawan Jejamo.com