Berita Nusantara, Jejamo.com – Tujuh orang dilaporkan tewas akibat terbakarnya hutan di Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Para korban umumnya adalah pendaki yang tak mampu menyelamatkan diri dari kepungan api.
Kepala Kepolisian Resor Magetan Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora mengatakan, hingga Minggu malam, 18/10/2015, jumlah korban mencapai tujuh orang. Empat diantaranya sudah teridentifikasi sementara tiga orang lainnya masih menunggu hasil indentifikasi tim evakuasi.
Mereka adalah;
1. Rita Septi Hurika, 21 tahun, asal Ngawi
2. Joko Prayitno, 31 tahun asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat
3. Nanang Setia Utama 16 tahun dari Ngawi
4. Marwan, warga Ngawi
Sedangkan tiga lain hingga Minggu malam masih belum diketahui identitasnya.
Kebakaran di kawasan Gunung Lawu itu juga mengakibatkan dua pendaki mengalami luka bakar serius. Dua korban itu adalah Eko Nurhadi, 35 tahun, dan Novi Dwi Isti Wanti, 15 tahun. Keduanya berasal dari Ngawi.
“Eko dirujuk ke RSUD dr Soedono, Madiun, dan Novi dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo,” ujar Johanson, seperti Dilansir Tempo.co, Senin, 19/20/2015.
Potensi bertambahnya korban masih terbuka karena evakuasi terpaksa dihentikan Minggu tengah malam karena kondisi gelap yang mengakibatkan pendeknya jarak pandang.
Anggota tim pencarian menurut Johanson juga mengalami kelelahan karena luasnya area kebakaran dan beratnya medan pencarian.
Tim evakuasi terdiri dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas Pos Trenggalek, Palang Merah Indonesia, TNI Angkatan Darat dan Perhutani.
“Seni pagi penyisiran akan kembali dilakukan. Tim dari Perhutani fokus memadamkan api, dan yang lain mengevakuasi korban bila memang nanti ditemukan,” ujarnya.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru dan Terpercaya
