Jejamo.com, Lampung Timur – Sekitar 70 persen pasangan usia subur di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) sudah aktif menggunakan KB. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pencatatan dan Pelaporan BP2KB Lamtim, Nizar, Jumat, 11/3/2016.
“Peserta KB aktif disini tidaklah terlalu buruk, yakni sekitar 70% dari pasangan usia subur disini sudah ber-KB,” ujar Nizar mewakili Kepala BP2KB Lamtim, Farida Norma.
Menurut Nizar, saat ini yang masih harus dibenahi adalah tinggal kualitas pemakaiannya. Karena sampai saat ini masih banyak peserta KB yang menggunakan alat kontrasepsi jangka pendek, seperti suntik dan pil KB.
“Rata-rata pemikiran masyarakat tentang alat kontrasepsi KB itu ya hanya pil dan suktik KB. Padahal kan ada metode lain yang lebih efektif seperti vasektomi, ayudi, susuk, dan metode KB jangka panjang lainnya,” paparnya.
Ia juga mengatakan, untuk memberikan pemahaman tentang metode KB jangka panjang tersebut pihaknya sudah melakukan berbagai langkah. Baik itu melalui program dari Provinsi maupun Kabupaten.
“Dalam hal ini, kita juga bekerjasama dengan instansi terkait, baik itu bidan, puskes, dan lainnya untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelas Nizar.
Lanjut Nizar, pihaknya juga turun langsung kemasyarakat untuk melakukan sosialisasi. Namun, menurutnya semua itu memang butuh proses, sehingga tidak langsung terlihat hasilnya. “Sedikit demi sedikit, lama-lama pemahaman mereka pasti akan sadar secara perlahan,” pungkasnya.(*)
Laporan Wahyu, Wartawan Jejamo.com