Jejamo.com, Lampung Selatan – Sebanyak 80 persen dari total penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda, Lampung Selatan didominasi oleh pelaku narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas Kalianda, Gunawan Sutrisnadi saat menerima Kunjungan Silaturahmi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, Rabu, 24/2/2016. “Kami akui, dari seluruh penghuni di Lapas Kalianda ini, mayoritas yaitu tahanan kasus narkoba, ada sekitar 80 persen,” ucap Gunawan.
” Angka ini bagi kami sangat tinggi, namun ini disebabkan lantaran Lampung Selatan merupakan jalur lintas dari Sumatera ke Jawa ya wajar saja banyak tahanan kasus narkoba baik itu pemakai, pengedar maupun bandar yang tertangkap di wilayah Lamsel ini,” terangnya dihadapan rombongan Bupati Lamsel.
Dengan tingginya angka jumlah tahanan narkoba yang ada di Lapas tersebut, pihaknya selalu memantau peredaran narkoba yang dilakukan di dalam sel tahanan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami selalu pantau dan melakukan operasi dan pengecekan untuk antisipasi beredarnya narkoba di Lapas,” ucap Gunawan.
Sementara Zainudin Hasan berjanji akan memberikan bantuan terhadap kebutuhan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kalianda tersebut. “Misalnya nanti kita rutin kirim ustadz untuk berdakwah di dalam lapas, agar memberi pencerahan bagi para narapidana,” kata Zainudin di depan Kalapas Kalianda.
“Karena sesungguhnya, dunia ini sudah darurat narkoba, dan pemerintah sangat jelas sikapnya terhadap pemberantasan narkoba yang bakal merusak jiwa penerus bangsa indonesia ini,” tambah Zainudin.
Laporan Heri Fulistiawan, wartawan jejamo.com