Jejamo.com – Juta sapi dan kerbau yang berada di India sebentar lagi akan memiliki kartu identitas. Pemerintah India berencana melakukan pendataan sekitar 41 juta kerbau dan 47 juta sapi, dan memberikan nomor identifikasi 12 digit pada penghujung tahun ini. Program tersebut diusahakan sendiri oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Kedua jenis satwa yang dianggap suci oleh masyarakat Hindu itu juga akan diberi kartu kesehatan hewan, sama seperti sistem Aadhar yang digunakan oleh rakyat India.
Program itu merupakan bagian upaya Modi untuk meningkatkan pendapatan sektor ternak menjelang 2022. Menurut portal The Telegraph, label berwarna kuning akan dipasang pada telinga hewan itu oleh 100.000 teknisi di seluruh India.
Seperti yang dilansir Sputnik pada Rabu, 4 Januari 2017, kartu identifikasi hewan itu nantinya disimpan oleh pemiliknya sehingga mereka dapat mendeteksi kegiatan serta kabar bagi setiap hewan ternak melalui informasi online.
Informasi itu akan memastikan waktu pemberian vaksin dipatuhi, siklus ternak dipantau dan memungkinkan penelitian ilmiah untuk meningkatkan tingkat reproduksi dan produksi susu yang berkualitas.
Untuk meminimalkan hal yang tidak diinginkan terjadi terhadap hewan itu, label yang terpasang dirancang khusus bisa bertahan selama bertahun-tahun dengan bobot hanya seberat delapan gram.(*)
Tempo.co
