Jejamo.com Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani bersama Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma dan Pj Sekdakab Tanggamus meninjau Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu Kecamatan Semaka yang tertimbun longsor.
Selain meninjau, Bupati juga memberikan bantuan logistik dan uang tunai bagi warga Pekon Sedayu yang rumahnya tertimbun longsor.
Menurut Bupati Dewi, bencana longsor sudah merupakan kehendak Tuhan. Untuk itu, harus lapang dada dalam menghadapinya.
“Untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana harus lebih waspada, bencana alam tidak dapat diprediksi, khususnya masyarakat dekat tebing sebab musim hujan masih terjadi dan tanah juga masih labil,” kata Dewi.
Bupati mengatakan sembilan kecamatan sudah ditetapkan statusnya menjadi tanggap darurat.
“Saya sudah tanda tangani pernyataan tanggap darurat untuk sembilan kecamatan yakni Kecamatan Pematangsawa, Semaka, Bandar Negeri Semuong, Wonosobo, Kotaagung Barat, Cukuhbalak, Limau, Kelumbayan Barat dan Kelumbayan,” kata Bupati saat meninjau Jalinbar Pekon Sedayu, Sabtu (1/12).
Ditambahkan Pj Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, masyarakat yang tinggal didekat tebing Jalinbar Sedayu sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Ia jmengatakan, Pemkab melalui dinas kesehatan sudah mendirikan 17 posko kesehatan yang tersebar di sembilan kecamatan yang telah ditetapkan tanggap darurat.
“Selain itu juga armada puskesmas keliling (Pusling) standby 24 jam di puskesmas terdekat, kami juga sudah menyalurkan 60 paket bantuan bagi warga yang terdampak bencana, “ujar Hamid Lubis dalam rilis.[]
