Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim ingin Nahdlatul Ulama (NU) tetap berkiprah dan berkhidmat untuk umat dengan pendidikan di pesantren dan mengedukasi umat soal agama.
Abdul Hakim ingin, NU pada usia ke-96 tahunnya, 31 Januari yang lalu, bisa makin eksis dalam melakukan dakwah di tengah-tengah umat.
Abdul Hakim mengatakan, di bawah ketua PBNU yang baru, Gus Yahya, ia berharap NU makin dekat dengan umat dan menjadi solusi atas beberapa persoalan keumatan.
NU, ujar Hakim, sejak dahulu menjadi milik masyarakat Indonesia bahkan dunia. NU, ujar Hakim, adalah entitas keumatan yang merawat toleransi, kebhinnekaan, dan menjaga NKRI dengan kokoh.
Abdul Hakim ingin dirinya dan NU bisa semakin sinergi dalam membangun umat. Apalagi Hakim sejauh ini sedang berjuang untuk mewujudkan Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas.
Untuk mewujudkan hal ini, Hakim mengajak sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk bekerja sama. Termasuk dengan NU.
Hakim mengatakan, sejak kecil ia sudah berada dalam tradisi dan lingkungan NU di kampung halamannya di Kampung Kadujurig, Pandeglang, Banten.
Sejak SMP sampai SMA Hakim juga mondok di beberapa ponpes di Pandeglang. Misalnya di Ponpes Nihayatul Falah dan Ponpes Salafiyah Alfiyah, Pandeglang, Banten. []