Jejamo.com, Lampung Selatan – Polisi mengempiskan ban mobil travel yang berjejer di depan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Hal itu dilakukan polisi karena sopir travel tidak mau putar arah. Sebabnya, Pelabuhan Bakauheni ditutup untuk kendaraan pribadi, termasuk travel.
Hanya kendaraan yang mengangkut logistik yanf diperkenankan masuk kapal dan sejumlah kendaraan lain dengan pengecualian.
Pantauan jejamo.com, sejumlah pengemudi memarkirkan kendaraan dekat pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Polisi juga meminta mereka balik arah.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengimbau pengemudi kendaraan pribadi dan travel putar arah. Pasalnya, kendaraan itu tak diizinkan masuk kapal.
Sejak kemarin, Pelabuhan Bakauheni memang resmi ditutup untuk lalu lintas penumpang.
Hanya kendaraan mengangkut logistik yang boleh masuk kapal dan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
Beberapa sopir yang memarkirkan mobil mereka di rumah makan dekat pelabuhan juga dibubarkan polisi.
Berdasar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 sudah disebutkan bahwa semua kendataan tidak boleh menyeberang.
“Kecuali kendaraan yang mengangkut logistik,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo. [Sugiono]
