Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat segera menyurati salah satu media online.
Isi surat untuk meminta klarifikasi terkait pemberitaan yang dianggap menyudutkan organisasi profesi wartawan dengan berbagai opini menyesatkan.
Ketua PWI Tubaba Edi Zulkarnaen mengatakan, pemberitaan itu terkesan beropini dan menyudutkan salah satu organisasi profesi wartawan.
Sebuah media online menulis judul 16 Mei 2020 “Hujan Pujian, Ditengarai Bupati Tubaba Mulai Belagu” .
Ini menjadi perhatian serius PWI Tubaba untuk meminta klarifikasi dari penanggung jawab media tersebut di Tubaba.
“Berita yang dibuat memang tidak menjelaskan organisasi mana yang dimaksud anak emas, organisasi yang memuja berlebihan dan lain sebagainya. Tetapi publik tahu kalau PWI secara nasional punya program penghargaan untuk kepala daerah yang berprestasi dan salah satunya Bupati Tubaba yang mendapatkan prestasi itu,” Â kata Edi Zulkarnaen.
Dalam pemberitaan disebutkan, Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad dinilai menganakemaskan salah satu organisasi wartawan.
“Kami angat menyayangkan prasangka buruk pada berita itu,” kata dia.
Menurut Edi terkait penghargaan yang diterima Bupati Tubaba dari PWI Pusat merupakan prestasi yang nyata dan wajar.
Sebab, PWI merupakan organisasi profesi wartawan Indonesia yang tertua di bawah naungan Dewan Pers.
Sementara itu, Sekretaris PWI Tubaba Dedi Priyono menegaskan, akan mengundang penanggung jawab media yang menulis soal itu. [Mukaddam]