Jejamo.com, Bandar Lampung – Kendaraan yang berlalu lalang di tol Trans-Sumatera kemarin terpantau sepi. Penurunan arus kendaraan itu dimulai sejak awal bulan Maret sejak adanya larangan mudik dari pemerintah.
Data PT Hutama Karya, pengelola tol Trans-Sumatera, menunjukkan, penurunan kendaraan yang melewati tol mencapai 50 persen.
Biasanya, jumlah kendaraan yang melalui tol ini mencapai 15 ribu unit.
Namun, sejak pandemi covid-19, jumlah kendaraan yang melalui jalur tol ini menurun drastis.
Manajer tol ruas Bakauhen-Terbanggibesar, Hanung Handityo, kepada jejamo.com kemarin mengatakan, tol Trans-Sumatera kini hanya melayni kendaraan yang mengangkut logistik dan kendaraan lokal, antarkota/kabupaten, dan antarwilayah di Lampung. [Sugiono]