Jejamo.com, Lampung Selatan – Anggota DPD RI Dapil Lampung Abdul Hakim melakukan dialog dan serap aspirasi bersama aparatur desa di balai Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu (30/5).
Abdul Hakim menyampaikan salah satu tugasnya di masa reses adalah melakukan pengawasan terkait bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) kepada warga terdampak Covid-19.
“Setiap warga terdampak harus mendapatkan bantuan, dana desa dialokasikan bagi warga yang belum menerima bantuan pemerintah sebelumnya, maka perlu di data dengan cermat,” ungkapnya.
Kepala Desa Hargo Pancuran Syarif dalam penyampaiannya mengatakan, desanya berada di ujung Kecamatan Rajabasa dan cukup jauh dari Kantor Pos ataupun kantor BRI.
“Warga kami harus menempuh jarak 22 km ketika melakukan pencairan BST Kemensos ataupun BLT DD. Selain itu di sana terjadi kerumunan yang dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19,” kata dia.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan agar pemberian BLT DD dilakukan di desa dengan pengawasan dari unsur BPD dan aparat kepolisian, namun tetap tidak bisa. [Muhammad Suhada]
