Jejamo.com, Bandar Lampung – Cita-cita Linda Sofiana selepas lulus SMK Trisakti tahun ini ringkas saja: ingin menjadi selebgram.
Ia ingin mempunyai banyak follower kemudian menangguk uang dari sana. Untuk mewujudkan itu, Linda mengiyakan beberapa tawaran foto kepada dirinya. Baik yang dibayar maupun tidak.
Namun, Linda terbilang pilih-pilih dalam menyetujui ajakan foto. Ia mesti tahu dulu konsepnya apa, siapa saja fotografernya, sampai dengan apakah mendapat honor atau tidak.
Linda ingin orang banyak tahu ia punya talenta di bidang modeling.
Dari kecil, Linda mengaku ia centil. Karena itulah ibunya sering mengikutsertakan dirinya dalam lomba model dan menyanyi. Bahkan waktu ia belum masuk sekolah dasar, ia sudah memenangkan lomba modeling di Simpur Center.
“Masih kecil banget. Karena ibu yang ngajarin,” kata dia kepada jejamo.com.
Linda bilang, karena terbiasa dari kecil itulah ia sudah lumayan berani tampil.
Sulung dari tiga bersaudara ini memimpikan bisa menjadi model yang profesional. Dari situ ia mendapat uang.
Meski demikian, dara manis ini juga punya cita-cita bekerja kantoran. Itu lantaran waktu SMK ia mengambil jurusan administrasi perkantoran.
“Kalau kerja kantoran juga suka, karena waktu sekolah memang itu yang diajarkan,” kata dia.
Linda ingin bekerja secepatnya lulus SMK ini. Namun, masa pandemi covid-19 ini membuatnya mengurungkan niat itu.
Maklum, tak banyak kantor yang membuka lowongan kerjaan dengan posisi staf pada masa pandemi seperti ini.
“Nanti kalau sudah normal, aku coba kirim lamaran,” ujar cewek kelahiran Bandar Lampung, 30 Mei 2003, itu.
Sebagai anak tertua, Linda tentu kepingin membahagiakan kedua orangtuanya. Maka itu, bekerja adalah pilihannya.
Baik itu di kantoran atau meneruskan hobi fotonya. Tentu yang berbayar.
Apalagi kalau sampai jadi selebgram. Linda sudah membayangkan bisa menjadi bintang iklan pada banyak produk.
Dia memperhatikan beberapa selebgram yang punya follower bejibun dan setiap hari posting di Instagram.
Linda juga punya talenta lain di bidang tarik suara. Ia bahkan pernah menjadi vokalis untuk grup band yang manggung di wahana Waterboom Taman Wisata dan Satwa Lembah Hijau.
Peran emak, sapaan akrab Linda untuk ibunya, cukup besar. Belajar sedikit-sedikit gaya depan kamera, belajar nyanyi juga ia dapat dari emaknya.
Kok manggilnya Emak kepada ibu yang berdarah Minangkabau itu?
“Kalau ibu kan udah banyak, hehehe. Kalau emak kan jarang-jarang,” kata Linda.
Linda tidak sungkan untuk tampil pada panggung hajatan saudara sekadar sumbang suara.
“Kalau hajatan keluarga, ya hampir pasti aku nyanyi,” kata dia.
Linda lebih menyukai genre lagu pop ketimbang dangdut. Ia belum merasa percaya diri membawakan dangdut.
Apalagi genre campursari yang makin naik daun saat Didi Kempot terus konsisten melantunkan lagu-lagu jenis itu.
“Iya ntar belajar lagi dangdut dan campursari supaya mahir,” kata dia.
Dalam dunia model, Linda juga ingin ada peningkatan dari sisi pengambilan gaya. Kadang, ia belum begitu eksplosif saat difoto.
Ia bercerita, pernah difoto dengan latar belakang kolam renang. Saat fotografer memintanya berenang, ia sungkan.
Padahal jika lebih berani, Linda punya stok foto yang banyak dengan satu latar belakang.
“Disuruh berenang, aku gak mau. Mestinya nyemplung aja sih supaya dapat angle lain pas difoto,” kata pemilik akun Instagram @eeendayy itu.
Oh iya, follower Linda baru 394, butuh follower lebih banyak untuk jadi selebgram. Di-follow ya. []
