Jejamo.com, Lampung Timur – Angin puting beliung menghantam Dusun IV Margasuka 2 Desa Braja Indah Kecamatan Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur, beberapa hari lalu.
Tornado itu merusak sedikitnya 9 rumah warga.
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung kembali menyalurkan bantuan bahan pokok, roti dan masker bermotif batik untuk warga terdampak.
Bantuan diterima secara simbolis oleh Sekretaris Desa Sutono yang kemudian diantar ke rumah warga terdampak.
Salah satu warga terdampak Sutarno mengatakan kejadian awan gelap dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.
Kala itu ia dan istrinya sedang menanam di sawah sehingga tidak melihat langsung gulungan angin merusak atap rumahnya.
Saat kejadian hanya ada anak dan orang tuanya. Reruntuhan genting tidak mengenai keduanya. Setelah kejadian, warga bergotong royong membenahi atap genting.
Lanjutnya, dampak lain yang ditimbulnya warga masih trauma kalau melihat awan gelap. Di lingkunganya, terdapat 2 rumah masyarakat prasejahtera yang rusak berat.
Saripah (75), warga setempat, bercerita, ia sedang berada di Sawah saat terjadi angin puting beliung. Di rumahnya hanya ada cucu.
Awalnya terlihat mendung pekat kemudian hujan lebat. Saripah mendapati genting rumah tetangganya berserakan kemudian bergegas mencari cucunya.
Namun cucunya sudah mengungsi ketempat tetangganya yang tidak terkena dampak.
Janda Saripah masih berkaca-kaca ketika menceritakan detik-detik kejadian puting beliung.
Meskipun saat ini warga sudah memperbaiki atap rumah, ia masih trauma. Mbah Saripah di masa tuanya sangat ingin bertemu dengan cucu lainnya di Kalimantan.
“Terima kasih bantuan bahan pokoknya, alhamdulillah cucu di sini tidak kenapa-kenapa, langsung ngungsi tempat tetangga yang nggak kena puting beliung. Sekarang ini Nenek pengen ketemu cucu satunya di Kalimantan,” ucapnya.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung di Braja Indah.
Namunamun saat ini kondisi warga masih mengalami trauma. Terutama sebagian anak-anak melihat langsung atap rumah porak poranda.
Lanjutnya, relawan berangkat ke lokasi untuk memastikan dampak yang ditimbulkan puting beliung sembari menyalurkan bantuan bahan pokok, roti dan masker.
Bantuan yang disalurkan merupakan amanah dari Beeme by Mama Shey, MT Babussalam Al-Ikhlas, Komunitas Tapis Blogger dan Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Indonesia (IMABKIN).
Kebutuhan warga saat ini lebih kearah perlengkapan rumah tangga yang rusak akibat tertimbun reruntuhan atap seperti pakaian baru, karpet, kelambu, kasur dan lainya.
“Relawan sudah melakukan assesment langsung bersama perangkat desa setempat,” kata Dian.
Dian menambahkan, saat ini bantuan yang dibutuhkan peralatan rumah tangga.
Dian menjelaskan, menjelang Idul Adha yang kurang lebih dua bulan lagi diharapkan masyarakat dapat menyalurkan ibadah kurban melalui Global Qurban-ACT Lampung untuk disalurkan ke masyarakat terdampak puting beliung,” kata dia. [Hermawan Wahyu Saputra]