Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengundang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk rapat bersama jelang penerapan new normal. Hal ini dilakukan untuk meminta masukan dan saran serta mengajak untuk ikut serta menyosialisasi persiapan penerapan new normal terutama di tempat-tempat ibadah yang ada di Lampung Selatan.
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang didampingi Sekertaris Daerah Thamrin mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona saat beribadah di rumah ibadah, jangan sampai mengabaikan SOP Protokol Kesehatan.
“Ini semua demi melindungi masyarakat kita agar tetap terlindungi dari Covid-19 saat menjalankan ibadah di tempat ibadah dan bisa tetap beribadah dengan khusyuk dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Nanang, Senin, 8/6/2020.
Menurutnya Pemkab Lampung Selatan siap menuju new normal jika perkembangan pasien positif Covid-19 bergerak ke arah lebih baik. Data Dinas Kesehatan Lampung Selatan menyebut saat ini sudah banyak pasien positif Covid-19 yang sembuh dan Bumi Ragom Mufakat sendiri masuk kategori zona kuning. Meski begitu kategori ini termasuk belum aman karena masih ada beberapa pasien yang belum diketahui hasil tesnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Lampung Selatan Dr. KH. A Rafiq Udin, S.Ag.,M.Si mengakui kerukunan antarumat beragama di Lampung Selatan berada dalam keadaan aman dan kondusif. “Seperti yang kita lihat sejauh ini, selama pandemi Covid-19 tidak ada gejolak antarumat beragama semuanya mematuhi imbauan pemerintah,” ucapnya.
FKUB Lampung Selatan, ujar Rafiq Udin, siap bersama-sama dengan pemerintah memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menjalankan peribadatan keagamaan. Tempat peribadatan snediri memang akan dibuka kembali saat penerapan new normal dilakukan. Meski begitu diharapkan semua masyarakat bisa mematuhi arahan pemerintah terutama dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Jangan sampai kita lengah menjelang new normal, karena bisa jadi di saat inilah fase berbahaya itu akan terjadi, kepada warga diminta untuk tetap berhati-hati dan tetap mematuhi semua protokol kesehatan,” ujarnya.(*)
