Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Tanggamus Dewi Handajani Hadiri Webinar Soal Literasi

Bupati Tanggamus yang juga Bunda Literasi setempat Dewi Handajani mengikuti Webinar literasi. | Dokumentasi

Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani yang juga Bunda Literasisetempat  mengikuti rapat Webinar (Web Seminar) Simpul Literasi Se-Provinsi Lampung di ruang rapat Bupati, Kamis (11/6)

Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Moh Mukri saat membuka acara menyampaikan, dalam Islam itu literasi merupakan bagian dari budaya.

Ini, kata dia, dapat dilihat dari surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammadi SAW, yakni Surat Al Alaq ayat 1-5 ayat pertama yakni Iqro’ artinya bacalah.

Kata Mukri, merujuk arti tersebut kita ditekankan untuk selalu sadar berliterasi atau membaca.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Salim, mengharapkan, agar budaya literasi dapat lahir dan tumbuh dari jiwa warga sendiri, bukan dipaksakan, pemerintah dalam hal ini akan mendorong terus budaya literasi.

Sebab, kata dia, semua informasi yang bermanfaat bagi masyarakat didapat, yang pada akhirnya dapat memacu kreativitas untuk mencapai kesejahteraan.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani, menyampaikan, sejak dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Tanggamus oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, tanggal 20 Januari 2020 lalu, memiliki tanggung jawab sebagai mitra utama dalam upaya memajukan Gerakan Literasi Nasional di Kabupaten Tanggamus.

Ia juga ingin mewujudkan Tanggamus sebagai kabupaten literasi.

Menurutnya, untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, Bupati telah membuat program kerja yang telah ditetapkan, yaitu, pembentukan bunda literasi kecamatan dan bunda literasi pekon.

Kedua, peningkatan dan pembudayaan gerakan gemar membaca.

Ketiga, pengembangan pemberdayaan perpustakaan daerah perpustakaan pekon, rumah baca, perpustakaan keliling, sudut baca dan komunitas baca.

Keempat, peningkatan jumlah media literasi.

Kelima, peningkatan literasi bagi pelaku UMKM.

Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, dimana proses jual beli sangat mudah dilakukan dan mampu menjangkau pembeli yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM. [Zairi]

Populer Minggu Ini