Jejamo.com, Lampung Utara – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten yang ke-74 pada Senin 15/6/2020.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Romli, Wakil Ketua I Madri Daud, Wakil Ketua II Dedi Sumirat.
Acara dihadiri oleh Plt Bupati Kabupaten Lampung Utara Budi Utomo, Gubernur Lampung yang diwakili oleh staf ahli bidang hukum dan politik pemerintahan Syaiful Darmawan, Dandim 0412 Lampung Utara Letkol inf. Krisna Pribudi, Kapolres Lampung Utara Bambang Yudo Martono, Kajari Kabupaten Lampung Utara Atik Rusmiaty Ambarsari, dan seluruh forkopimda Kabupaten Lampung Utara.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD menceritakan sedikit tentang sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Utara, sampai dengan pemimpin yang pernah memimpin kabupaten hingga saat ini.
Tercatat sudah 16 bupati yang menerima tugas dan amanah dari rakyat Lampung Utara.
Dalam usia yang sudah 74 tahun ini, banyak pembangunan yang dilakukan, namun masih banyak yang harus dibenahi di masa yang akan datang.
“Kami selaku legislatif siap membantu eksekutif untuk pembangunan kabupaten Lampung Utara tercinta,” ujar Romli dalam sambutan.
Plt.Bupati menyempatkan dalam sambutannya untuk melaporkan perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Lampura.
“Membangun sebuah daerah tidaklah mudah, berbagai kemajuan pembangunan di daerah tentu ada ujiannya, seperti pandemi Covid-19 yang sedang menimpa khususnya Kabupaten kita yang tercinta,” ungkapnya mengawali sambutan.
“Karantina dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memutus penyebaran, khususnya kepada keluarga terdekat. Untuk keluarga pasien kita bantu dengan memberikan sembako,” tambahnya.
Lanjutnya, masih ada beberapa warga yang menolak untuk dikarantina, dalam hal ini tim gugus tugas lapangan melakukan penjemputan secara persuasif ke warga yang menjadi orang tanpa gejala (OTG) di rumahnya.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Utara, agar menjalankan protokol kesehatan dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dalam berinteraksi (social distancing), menggunakan masker apabila bepergian keluar rumah,” kata Romli. [Mukaddam]
