Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebagai salah sau yayasan yang memperhatikan persoalan anak, perempuan, dan keluarga, Yayasan Tapis Lampung Berjaya menggelar Webinar Hari Keluarga Nasional (Harganas) melalui aplikasi Zoom, Jumat, 3/7/2020. Demikian rilis yang diterima jejamo.com.
Ketua Tapis Lampung Berjaya Yuli Ambarwati mengatakan, pada masa pandemi seperti saat ini, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Hal ini akan membuat keluarga menjadi jantung produktivitas dalam belajar, berkarya, dan beribadah.
Banyak berada di rumah juga akan memberi kita tantangan, apakah kita mampu memperkuat fungsi keluarga atau tidak.
“Menjadi keluarga tangguh itu sangat diperlukan meskipun bukan di masa pandemik seperti sekarang, maka TLB hadirkan webinar ini untuk berbagi tips trik menjadi keluarga tangguh sesuai dengan tema yang kami usung; Keluarga Tangguh di Era New Normal,” kata Yuli dalam rilis.
Yuli juga mengatakan, saat ini rentan bagi seseorang cepat merasa lelah baik fisik maupun psikisnya.
Pandemi yang saat ini menyerang dunia tidak hanya menyerang kesehatan tubuh, melainkan juga menyerang banyak aspek lainnya seperti psikologi, ekonomi, dan spiritual.
Imbas pandemik ini tentu sangat berpengaruh besar terhadap kondisi keluarga, baik ketahanan, keharmonisan, maupun komunikasi.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Uliantina Meiti, dan penulis buku Wonderfull Family Cahyadi Takariawan yang juga merupakan tokoh dalam bidang parenting, ketahanan keluarga, dan konseling pernikahan.
“Kesiapan masyarakat dalam menghadapi normal baru seperti sekarang merupakan hal penting yang harus dikondisikan. Salah satu persiapannya adalah dengan terus ingat dan saling mengingatkan untuk mematuhi prosedur kesehatan yang sudah ada seperti sering mencuci tangan, memakai masker, dan lainnya,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal ketika membuka acara.
Webinar ini diikuti 226 peserta dari berbagai kabupaten/kota/provinsi di antaranya, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, DKI Jakarta, Blitar, dan Bandung.
“Kami berharap masyarakat dan khusunya peserta mampu untuk tetap menjaga kesehatannya baik jasmani maupun rohani, lahir dan batin, demi mewujudkan keluarga tangguh secara psikologi, ekonomi, dan spiritual,” tutup Yuli di akhir acara. []