Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Nanang Ermanto Terima KKN-Tematik 9 Mahasiswa IPB

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menerima penyerahan KKN-T 9 orang mahasiswa IPB melalui virtual, 10/7/2020. | Foto: Diskominfo Lamsel

Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto didampingi Sekretaris Daerah Thamrin menerima Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) 2020, di ruang video conference yang berada di rumah dinas bupati, Jumat, 10/7/2020.

Serah terima sembilan mahasiswa IPB dari Koordinator Wilayah KKN-T Kabupaten Lampung Selatan, Netti Tinaprillia, yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Solahudin, dilakukan secara virtual.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan menyambut baik KKN-T mahasiswa IPB tersebut. Ia berharap kehadiran mereka dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kemajuan para petani di Kabupaten Lampung Selatan.

“Inilah kesempatan kalian untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat. Praktek langsung, inovasi apa yang bisa diberikan mahasiswa IPB untuk Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Nanang dalam arahannya.

Nanang juga berharap, sinergi dengan IPB akan terus berlanjut, terutama untuk penerapan inovasi pertanian. Karena kata dia, IPB menjadi yang terunggul untuk inovasi pertanian di Indonesia.

Sementara itu, melalui sambungan video conference, Netti Tinaprillia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, khususnya bupati beserta jajaran yang telah menerima KKN-T 9 orang mahasiswa IPB tersebut.

“Kami titip, ini ada 9 orang dari berbagai departemen dan fakultas. Mereka akan melakukan KKN di Lampung Selatan. Khususnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, selama 40 hari ke depan hingga 22 Agustus 2020,” tutur Netti Tinaprillia.

Lebih lanjut dia mengatakan, KKN-T 2020 kali ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Sehubungan dengan masa pandemi COVID-19, maka dianjurkan kepada seluruh mahasiswa untuk KKN di daerahnya masing-masing.

Ketua Kelompok KKN-T Mahasiswa IPB Lampung Selatan, M. Aldrian Wijaya memaparkan, dalam KKN itu kelompoknya mengusung empat program selama melaksanakan pengadian di Dusun II Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung.

“Pertama ada sosialisasi dan edukasi mengenai kehidupan masyarakat di era new normal. Karena kan ini sudah menjadi habit baru dimasa new normal. Pastinya masyarakat perlu penyesuaian. Untuk itu kita membantu masyarakat agar bisa menyesuaikan diri lebih cepat,” tuturnya.

Lalu program kedua ada penanggulangan hama dan penyakit tumbuhan. Menurutnya, di Desa Jatimulyo terdapat banyak tanaman holtikultura yang terkikis serangan hama seperti serangga dan hama lainnya.

“Dengan adanya keresahan ini dari petani, kami mencoba untuk menanggulanginya. Kebetulan dari kami ada yang dari proteksi tanaman, jadi ingin mengaplikasikan teori dan ilmu yang didapat di kampus,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kelompoknya juga akan memberikan edukasi tentang pengolahan limbah hewan ternak menjadi pupuk kompos yang lebih bermanfaat.(*)

Populer Minggu Ini