Jejamo.com, Lampung Timur – Lettu Suprobo, Pasi Intel Kodim 0411, Lampung Tengah, mewakili Dandim 0411 Letkol Czi Hari Darmica, menyatakan suasana di lokasi bentrok antarwarga dua dusun di Desa Kedaton Induk, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, yang terjadi pada Minggu malam, 29/11/2015, telah kondusif.
Ditemui jejamo.com di lokasi bentrok, Selasa, 1/12/2015, Suprobo menjelaskan, insiden itu diduga dipicu ditemukan mayat seorang pria di sungai desa setempat siang sebelumnya.
“Ternyata mayat yang ditemukan itu adalah warga dusun tetangga yang masih satu desa, yakni warga Dusun Satu, Kedaton Induk. Nah, itulah awal penyebab terjadinya bentrok,” terangnya.
Suprobo melanjutkan, berdasarkan informasi yang didapat, sebenarnya pihak keluarga korban sudah menerima dan tidak mempermasalahkan kejadian itu. Meski saat diterima keluarga, terdapat beberapa luka di bagian tubuh jenazah itu.
“Adanya pihak ketiga yang memprovokasi keluarga korban. Hal itu lah yang membuat suasana menjadi tegang. Tiba-tiba saat magrib warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan jenazah,” jelasnya.
Ia menurutkan, usai ngecek lokasi, saat hendak pulang mereka melempari rumah-rumah warga di sekitar lokasi. Mereka bahkan sempat membakar beberapa rumah di sekitar lokasi penemuan jenazah tersebut.
Lebih lanjut menurut Suprobo, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Warga yang diserang hanya menderita kerugian materi seperti kaca rumah pecah dan lainnya. “Kami langsung menurunkan anggota untuk mencegah konflik yang lebih besar. Alhamdulillah saat ini suasana dilokasi sudah kondusif,” tandasnya.
Laporan Wahyu, wartawan jejamo.com