Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinilai berkontribusi dalam dunia pendidikan, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN hari ini direncanakan menerima penghargaan dari Universitas Lampung (Unila).
Wakil Rektor (Warek) Bidang Umum dan Keuangan Asep Sukohar mengatakan, Wali Kota Bandar Lampung dinilai sangat peduli dengan dunia pendidikan dengan memberikan sebanyak Rp105 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan tiga gedung rumah sakit perguruan tinggi negeri (RSPTN) Unila sebesar Rp74 miliar dan 1 gedung di Fakultas kedokteran, dan Rp27 miliar untuk pembangunan gedung di Fakultas Teknik.
Serta menggulirkan dana sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan Masjid Al Wasi’i.
“Rektor ingin memberikan motivasi pimpinan di Lampung untuk turut membangun pendidikan di provinsi ini,” kata Asep.
Ketua panitia penghargaan yang juga sebagai Ketua Badan Pengelola Aset Unila Habibullah Djmad, menjelaskan, ini berdasarkan peraturan Rektor Unila Nomor 12 tahun 2020 tentang penghargaan nonakademik.
Penghargaan nonakademik diberikan kepada siapa saja yang turut dalam pengembangan pendidikan khususnya kepada Universitas Lampung.
“Berdasarkan itu kita mulai mengindentifikasi, siapa-siapa tokoh yang berkontribusi bagi pembangunan Unila,” ungkapnya.
“Setelah kita telusuri kenapa Wali Kota Herman HN yang layak menerima penghargaan ini, dan kita sudah menilai rekam jejaknya,” kata dia
Meskipun sektor pendidikan tinggi bukan ranahnya pemerintah daerah yang hanya mencakup pendidikan dari tingkat TK, SD dan SMP, Herman HN berkomitmen memajukan Unila.
“Jika mampu berada nomor dua di bawah UI,” kata dia. [Sugiono]Â
