Jejamo.com, Lampung Selatan – Anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Lampung Abdul Hakim mengadakan dialog dan serap aspirasi bersama kelompok tani dan tokoh masyarakat di Merbau Mataram, Sabtu (25/7). Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.
Abdul Hakim menjelaskan tugasnya sebagai anggota DPD RI di dalam masa reses tersebut.
“DPD RI sebagai lembaga tinggi negara tugasnya dibagi menjadi 4 komite, dalam masa pandemi ini fokus dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat, sebagai anggota Komite IV kami juga ingin mendengar aspirasi menegenai kondisi UMKM di masa pandemi dan proses realisasi keuangan desa dalam peannganan covid-19, dan hal lain yang menjadi perhatian masyarakat terhadap efektifitas kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Banyak aspirasi yang masuk pada kesempatan itu. Di antaranya apa yang disampaikan oleh Zulkarman.
“Kami memiliki lahan, pengolahan sekarang harus memakai manajemen. Manajemen permodalan. Bagaimana cara untuk pinjam di bank? Satu ha butuh 6 juta. Kami harus bayar per bulan sementara harus menunggu 4 bulan panen,” kata Zulkarnain.
Aspirasi lain datang dari unsur Badan Pemusyawaratan Desa.
“Insentif BPD sangat minim dibandingkan insentif kepala dusun (kadus). Mohon advokasi agar pemerintahan desa berjalan baik,” kata dia.
Abdul Hakim mengatakan, akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait agar bisa dicarikan solusi dari setiap permasalahan yang ada. []