Jejamo.com, Tanggamus – Setelah tiga jam perjalanan dari Ibu Kota Provinsi Lampung, Bandar Lampung, tim implementasi Global Qurban-ACT Lampung mengajak ratusan penyandang disabilitas binaan LKS Alamanda Tanggamus untuk menikmati olahan daging kurban yang sudah disiapkan oleh relawan setempat. Kegiatan tersebut bertempat di Halaman Kantor LKS Alamanda Blok 13 Gisting Atas, Kecamatan Gisting, Tanggamus.
Dua spanduk besar bertuliskan Dapur Qurban Lampung dan Distribusi Qurban Lampung sudah terpasang sejak dini hari, beberapa relawan tampak hilir mudik menyiapkan segala sesuatunya. Tak terkecuali pewarta juga turut bersiaga mengabadikan momen terbaik. Sekira usai salat Asar, keriuhan semakin bertambah sembari menyantap olahan daging kurban berupa semur kecap dan gulai.
Para penyandang disabilitas tampak mudah mengunyah setiap potong daging. Berbekal teknologi presto, relawan berupaya menyiapkan hidangan terbaik sore itu. Ditambah cuaca kawasan dataran tinggi yang terik penuh semilir angin, membuat sangat lahap menikmatinya. Setelah perut terasa kenyang, satu persatu mulai meninggalkan lokasi sambil menerima paket daging kurban untuk dimasak Bersama keluarga di rumah.
Ketua LKS Alamanda Roswati Purwantari mengatakan pihaknya telah menyiapkan Dapur Qurban Lampung sejak beberapa pekan lalu dengan berkoordinasi dengan tim Program Global Qurban-ACT Lampung. Untuk proses pengolahan tiga ekor kambing dibantu oleh relawan setempat.
Kemudian olahan tersebut dinikmati oleh penyandang disabilitas dari beberapa wilayah di antaranya Kecamatan Gisting, Kota Agung, Talang Padang, Air Naningan, dan Sumberejo. Selain itu daging mentah juga dibagikan supaya dapat dimasak bersama keluarga.
Pegiat sosial yang akrab disapa Bunda Ros tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang tidak henti membatu sesama termasuk penyandang disabilitas binaan lembaganya. Harapannya ke depan para dermawan dapat kembali berbagi daging kurban. Karena setiap bulu-bulu hewan kurban yang disalurkan akan menjadi rumah terbaik di surga kelak.
“Kami berdoa supaya tim Global Qurban-ACT Lampung tetap sehat dan dapat berjuang untuk kemanusiaan, di tengah pandemi seperti ini saya mengapresiasi kerja ikhlas dari teman-teman relawan. Saat masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, justru teman-teman mendatangi penerima manfaat seperti di Tanggamus ini,” ucapnya Jumat, 31/7/2020.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni sangat bersyukur bisa bertatap langsung dengan penyandang disabilitas di Kabupaten Tanggamus. Dalam kondisi serba terbatas, mereka masih semangat menjalani hidup dan berjuang untuk menafkahi keluarga.
Untuk itu pihaknya menyalurkan tiga ekor kambing, nutrisi, dan perlengkapan kebersihan untuk disalurkan kepada binaan LKS Alamanda. Penyelenggaraan Dapur Qurban Lampung sendiri tetap mengikuti standar protokol kesehatan.
Dian berharap para penyandang disabilitas dapat lebih baik lagi perekonomian dengan adanya program-program hasil kolaborasi LKS Alamanda dan ACT Lampung. “Dapur Qurban Lampung dan Distribusi Daging Qurban ini merupakan rangkaian kegiatan Program Labbaik Berqurban Terbaik, di mana proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan di RPH ZBeef Indonesia Susunan Baru Bandar Lampung kemudian dagingnya dikirim ke beberapa kabupaten/kota yang sudah terasesmen, semoga ini menjadi amal ibadah untuk seluruh donatur, mitra, relawan, dan penerima manfaat,” tutupnya.(*)