Jejamo.com, Bandar Lampung – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung Tulus Purnomo tetap akan maju dalam perhelatan Pilkada Bandar Lampung pada Desember mendatang meski sanksi partai menanti.
Sebelumnya Partai Moncong Putih besutan Megawati Soekarnoputri itu merekomendasikan pasangan Eva Dwiana-Dedi Amrullah untuk berlaga dalam perebutan kursi wali koat dan wakil wali kota Bandar Lampung.
Tulus Purnomo, yang menjadi calon wakil wali kota berpasangan dengan Yusuf Kohar, sudah mendapat rekomendasi dari empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Perindo, PAN, dan PKB.
Anggota dewan 4 periode dari PDIP itu kepada Jejamo.com mengatakan, Pilkada bukan hanya persoalan dukung- mendukung partai saja, akan tetapi terkait dengan usaha mewujudkan seorang pemimpin yang dicintai rakyat.
Tulus menyatakan tidak mempermasalahkan rekomendasi partainya kepada Eva Dwiana-Dedi Amrullah. Namun, soal Pilkada merupakan persoalan ia dan Yusuf Kohar dengan rakyat.
“Yang penting persoalanya rakyat cinta sama kita, selesai urusan,” ujarnya usai menggelar pertemuan sekaligus deklarasi dukungan dari sejumlah elemen masyarakat, kader partai dan kerabatnya di Rumah Makan Bamboe, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis, 13/8/2020.
Terkait sanksi partai yang bisa jadi diterimanya, Tulus menjawab singkat, “Kita lihat hasil akhirnya.”(*)[Sugiono]
