Kota Metro, Jejamo.com – Memperingati Dirgahayu RI ke-75, Percasi bersama Polres Kota Metro menggelar turnamen catur Kapolres Cup 2020. Turnamen non atlet yang diikuti 106 peserta berlangsung di aula RM Soto Kudus, Metro Timur, Sabtu, 15/8/2020.
Selain merayakan HUT RI, turnamen menjadi agenda sosialisasi Polres Kota Metro terhadap Peraturan Wali Kota tentang protokol kesehatan Covid-19.
“Kita bekerja sama dengan Percasi Kota Metro mengadakan turnamen sebagai perayaan HUT RI ke-75, sekaligus sosialisasi terbitnya Perwali mengenai protokol kesehatan Covid-19” kata AKBP Retno Prihawati kepada Jejamo.com
Sekretaris Umum Percasi Kota Metro, Sokeh, menerangkan Turnamen Catur Non Atlet ini menggunakan peraturan fide 2019 dengan sistem Swis 6 babak.
Pada Turnamen Kapolres Cup, kategori perlombaan dibebaskan dari segala usia, dan tertutup bagi atlet catur. Adapun sistem yang diterapkan Percasi adalah Swis 6 babak. “Setiap peserta akan melakukan 6 pertandingan, poin tertinggi dinyatakan lolos sebagi pemenang, sesuai mekanisme penghitungan komputer,” jelas Sokeh.
Juara umum turnamen akan mendapatkan piala dan uang tunai Rp1,5 juta. Jika masih dalam usia produktif pemenang lomba akan mendapat bimbingan untuk mengikuti kejuaraan daerah.
Pembina Percasi Kota Metro, Supriyanto, suami Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ana Morinda, secara swadaya menyerahkan bantuan pelaksanaan Turnamen Kapolres Cup senilai Rp12 juta. Bantuan merupakan partisipasi pribadi Supriyanto untuk menstimulus prestasi catur Kota Metro.
Sebelumnya, Percasi Kota Metro nyaris tanpa kegiatan akibat terkendala minimnya dana pembinaan dari Pemkot Metro.
Meskipun berpredikat Kota Pendidikan, dana pembinaan Percasi Kota Metro selama satu tahun hanya Rp7 juta. Dana itu meliputi biaya kepelatihan, akomodasi atlet, pengadaan sarana olahraga, dan kebutuhan kesekretariatan.(*)[Arif]
