Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Advertorial: DPRD Kota Metro Gelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia

Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Metro dengan agenda mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia jelang HUT RI ke-75, Jumat, 14/8/2020. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – DPRD Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia menjelang HUT RI ke-75 secara virtual di ruang sidang DPRD Kota Metro, Jumat, 14/8/2020.

Rapat paripurna istimewa terebut dihadiri seluruh unsur instansi pemerintah daerah, mulai dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Ketua DPRD Kota Metro, Kapolres Metro, perwakilan Dandim 0411/LT  serta 16 anggota DPRD Kota Metro dan jajaran Forkopimda Kota Metro.

Penyelenggaraan sidang yang berlangsung secara virtual dipusatkan di gedung Nusantara Senayan Jakarta dibuka langsung oleh Ketua MPR-RI.

Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Metro berlangsung secara virtual di ruang sidang kantor wakil rakyat setempat, Jumat, 14/8/2020. | Dok.

Dalam sidang tahunan tersebut Presiden Joko Widodo secara fisik hadir dengan menggunakan pakaian adat Suku Sabu asal Nusa Tenggara Timur (NTT), serta menggunakan masker berwarna hitam.

Diketahui dalam sidang istimewa yang berlangsung di gedung DPRD Kota Metro di masa pandemi Covid-19, lebih mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dengan mencuci tangan, cek suhu tubuh serta menggunakan masker berwarna merah dan putih sebagai bentuk jiwa nasionalisme di hari kemerdekaan republik Indonesia.

Dalam pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan, di masa kritis pandemi Covid-19 ini seluruh warga negara Indonesia harus dapat bersatu dan jangan mudah terprovokasi oleh info digital yang dapat memecah belah bangsa.

Anggota DPRD Kota Metro mengikuti sidang paripurna istimewa, Jumat, 14/8/2020. | Dok.

“Kita sebagai bangsa yang merdeka, di masa pandemi Covid-19 ini, jangan mudah terprovokasi oleh info digital yang dapat memecah belah bangsa. Kita harus bisa saling merangkul dan bersatu, jangan semata merasa benar sendiri, merasa paling beragama, merasa paling Pancasila yang di mana nantinya malah dapat menimbulkan permusuhan dan perpecahan antara sesama,” kata Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden RI juga meminta kepada media, sebagai pemberi informasi cetak maupun digital, untuk dapat memberikan informasi yang dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Indonesia.

“Kita harus bijak di momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum kemerdekaan ini. Menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju. Menjadikan Indonesia Maju yang kita cita- citakan, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang dapat memecah bangsa Indonesia,” tegasnya.

Sidang paripurna istimewa DPRD Kota Metro berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, Jumat, 14/8/2020. | Dok.

Di kesempatan yang sama ketua DPRD Kota Metro Tondi Muamar Gaddafi Nasution, mengajak seluruh anggota DPRD Kota Metro dan seluruh masyarakat, untuk menanamkan jiwa nasionalisme, dengan saling berbagi dan menguatkan satu sama lain.

“Di momen kemerdekaan ini mari kita sama-sama membangun Kota Metro yang kita cintai. Jangan mudah terpengaruh oleh isu yang dapat memecah belah demi suatu kepentingan pribadi, mari kita bangun Kota Metro yang cerdas berpendidikan, bermoral Pancasila serta memiliki keimanan ketuhanan, serta saling meringankan beban sesama. Dirgahayu Republik Indonesia ke-75, semoga kita terus menjadi Negara yang besar dan kuat,” tutupnya.(*)

Populer Minggu Ini