Jejamo.com, Bandar Lampung – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Tanjungkarang menggandeng ACT Lampung untuk menyalurkan bantuan Bidang Ekonomi Produktif kepada usaha mikro yang tengah terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Talang Telukbetung Selatan.
Untuk menandai dimulainya kolaborasi program, Ketua YBM PLN Andi Pratama bertemu dengan Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni untuk menandadatangani Perjanjian Kerjasama Program di Kantor PLN UPT Tanjungkarang, Jumat, 28/8/2020.
Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan bahwa penyaluran bantuan untuk usaha produktif tahap awal akan menyasar kepada 20 penerima manfaat yang tengah menjalankan usaha mikro berupa modal sembako senilai total Rp10 juta.
Untuk lokasi penyaluran di Kelurahan Talang Teluk Betung Selatan akan dilaksanakan mulai pekan depan. Di mana lokasi penyaluran dekat dengan keberadaan Kantor PT. PLN Tanjungkarang sehingga akan memberikan dampak positif perekonomian untuk masyarakat sekitar.
Hal ini karena tujuan kolaborasi program untuk membantu fakir miskin yang mempunyai kemauan dan kemampuan usaha ekonomi produktif dengan pemberian dana untuk merintis atau mengembangkan usaha ekonomi produktif.
Untuk memperkuat ruhiyah penerima manfaat di tengah pandemi Covid-19, ACT Lampung akan turut memfasilitasi pengajian (tholabul ilmi) yang akan dilaksanakan sebulan dua kali atau sesuai waktu yang ditentukan kemudian. Pertemuan rutin yang akan dilaksanakan dalam rangka monitoring dan evaluasi implementasi bantuan usaha produktif sehingga penerima manfaat akan terpacu untuk terus berinovasi dalam usaha mikronya.
“Pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi ini akan menggunakan dana zakat yang sudah dihimpun oleh YBM PLN. Kolaborasi program ini tentunya akan memberikan stimulan kepada masyarakat yang tengah merasakan kesulitan perekonomian. Usaha mikro menjadi bagian penting dalam mempertahankan perekonomian keluarga,” tutupnya.(*)
