Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus memberikan bantuan kepada tiga pondok pesantren (Ponpes) di dua kecamatan, Kamis, 3/9/2020.
Adapun Ponpes yang dikunjungi Dewi Handajani yakni Ponpes Riyadlatussa’adah Pimpinan Ustaz Toyyib di Pekon Srikuncoro, Kecamatan Semaka, lalu Ponpes Thoriqun Najjah pimpinan Ustaz Imam Mahali di Pekon Banjar Sari dan Ponpes Rhowdlotul Qur’an pimpinan Ustaz Sayuti di Pekon Balak Kecamatan Wonosobo.
Dalam sambutannya Dewi Handajani mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan adalah untuk bersilaturahmi dan untuk mengenal secara langsung kondisi dan keadaan pondok pesantren yang dikunjungi, serta sekaligus memberikan bantuan kepada Ponpes yang ada di Kabupaten Tanggamus, sesuai prosedur serta persyaratan yang ada.
“Bantuan ini kami berikan berdasarkan jumlah santriawan dan santriwati yang ada, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial. Saat ini ada 25 pondok pesantren yang akan diberikan bantuan. Saya berharap bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” kata Dewi Handajani.
Dia juga menyampaikan keinginannya, agar di setiap pondok pesantren tersedia sarana dan prasarana kebersihan yang layak dan memadai, agar dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat, seperti MCK (Mandi Cuci Kakus) atau hal-hal yang bermanfaat lainnya.
Selain itu Dewi Handajani mengajak para pengasuh dan santri pondok pesantren, dalam masa pandemi Covid-19, senantiasa melakukan pencegahan agar Covid-19 tidak menyebar di Kabupaten Tanggamus.
Dia berharap melalui bantuan yang diberikan dapat meningkatkan motivasi para pengasuh dan santri dalam menjalankan aktivitasnya, untuk mewujudkan Kabupaten Tanggamus yang agamis.
Sementara itu, Kabag Kesejahteraan Masyarakat Arpin menjelaskan jumlah pondok pesantren yang menerima bantuan sebanyak 25 Ponpes, yang tersebar di 13 kecamatan.
“Saat ini baru 25 Ponpes yang terakomodir. Itu hasil rekomendasi dari Kemenag, yang lebih dahulu telah melalui verifikasi dan selanjutnya kita pelajari dan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada.”
“Adapun jumlah bantuan disesuaikan dengan jumlah santri yang ada di masing-masing Ponpes, dengan jumlah Rp200 ribu per santri dikali jumlah santri per Ponpes, yang dananya akan ditransfer ke rekening Ponpes,” jelas Arpin.
Turut mendampingi Bupati, Staf Ahli Bupati Firman Ranie, Camat Semaka Wiwin Triani, Camat Wonosobo Edi Fakhrurozi, serta Aparatur Pekon, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.(*)