Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Mantan Superstar Liga Indonesia Anang Ma’ruf jadi Tukang Ojek

Anang Ma'ruf | ist
Anang Ma’ruf | ist

Jejamo.com, Surabaya – Siapa yang tak kenal Anang Ma’ruf. Ya, selain menjadi salah satu pemain penting di Persebaya Surabaya. Anang dikenal melalui kiprahnya saat membela Tim Nasional Indonesia. Namun, Anang kini memiliki pekerjaan baru sebagai pengemudi ojek online di Kota Surabaya.

Seperti dilansir jejamo.com dari Liputan6.com, Sabtu, 5/9/2015, Anang mengatakan jika profesi ini untuk mengisi waktu disela-sela aktivitasnya melatih di salah satu SSB (Sekolah Sepak Bola) di Surabaya.”Saya kan melatih di SSB pagi dan sore. Jadi, siangnya saya bisa menjadi pengemudi Go-Jek,” terang Anang.

Selain itu, Anang tak segan menyatakan jika menjadi Go-Jek, adalah alternatif dirinya untuk menambah penghasilan sampingan.”Lagian, aturan di Go-Jek kan tidak ketat mas. Sewaktu-waktu bisa kemana-mana tanpa ada jadwal yang ketat. Jadi, saya bisa mengatur waktu saya sendiri,” sambung bapak dua anak tersebut.

Mantan winger Persija Jakarta ini mengaku sangat senang dan akan menjalankan dengan serius profesi barunya tersebut disela-sela kesibukannya menjadi pelatih di SSB.

Sebelumnya, menurut salah satu pentolan Bonek (pendukung fanatik Persebaya) mengatakan kondisi Anang memang sedang bangkrut. Ia menjelaskan, setelah resmi gantung sepatu, Anang berbisnis dengan modal yang didapat selama menjadi pemain.

“Saya dapat kabar ini dari teman-teman di Persebaya. Dia (Anang Ma’ruf-red) sempat berwiraswasta dengan join usaha bersama saudaranya,” kata suporter yang enggan disebutkan namanya .

Bahkan, bisnisnya tersebut mampu meraup omzet ratusan juta rupiah per bulan. Sayangnya, sekitar satu tahun yang lalu, usaha Anang bangkrut.”Saya dengar dia (Anang Ma’ruf) kena tipu hingga usahanya pun bangkrut,” imbuhnya.

Bangkit dari keterpurukan, Anang mencoba menjadi pelatih di salah satu klub kecil sepakbola di Surabaya. Rupanya, usaha tersebut juga tidak menjanjikan. Klub yang dilatihya baru melakukan dua kali pertandingan hingga akhirnya gulung tikar.

“Dia juga sempat jadi pelatih sepakbola. Tapi karena tidak ada pertandingan, klub yang dilatihnya bubar. Ini karena kondisi PSSI yang dibanned oleh FIFA,” ujarnya.

Sang suporter tersebut juga sudah mendengar kabar bahwa Anang memilih menjadi pengendara GoJek untuk membuat dapurnya terus mengepul. Menurutnya, sikap yang diambil Anang tentunya sangat beralasan. Meskipun Anang pernah menjadi bintang lapangan hijau, namun dia memiliki tanggung jawab memberi nafkah kepada keluarga.

“Iya memang. Kabar itu saya dengar juga. Saya kira sangat wajar karena memang untuk menafkahi keluarganya. Mau hidup dari bola ya tidak bisa dengan kondisi seperti ini,” pungkasnya.,(*)

 

 

Populer Minggu Ini