Jejamo.com, Lampung Selatan – Air mata Mulyadi tumpah. Ia tak kuasa menahan haru. Antoni Imam yang duduk di sampingnya pun terdiam.
Mulyadi menyeka air yang turun dari matanya. Antoni Imam yang duduk di samping Mulyadi hanya tepekur. Wajahnya menunduk.
Lisannya tak henti mengucap syukur. Ada air bening di sudut matanya. Sebentar kemudian menetes juga.
Mulyadi sebetulnya bahagia. Air mata yang tumpah sebagai bentuk sisi emosional manusia biasa. Ia terharu Antoni Imam datang.
Ia bahagia calon wakil bupati Lampung Selatan itu mau menjenguknya. Juga melihat proses bedah rumah sederhana yang dipelopori relawan dan para tetangga.
Mulyadi tak setegap dulu. Sakit menguji keimanannya. Hanya sabar dan ikhtiar yang bisa dilakukan.
Antoni Imam mengatakan, ia bersama relawan mendoakan agar Mulyadi bisa sehat. Dan rumah yang akan direnovasi segera selesai.
Itu satu bagian aktivitas Antoni Imam kemarin. Selain menutup hari dengan membagikan nasi cinta dan masker, Antoni Imam masih menyempatkan ke Natar. Ia mengunjungi Abdul Rozak yang sedang sakit.
“Semoga yang sakit diberikan kesembuhan yang berkah,” kata calon wakil bupati Lampung Selatan itu.
Mengisi siang, Antoni Imam bersilaturahmi dan berselawat bersama ibu-ibu pengajin. Antoni memimpin ibu-ibu berselawat.
Ia juga berpesan supaya sama-sama menerapkan protokoler kesehatan dengan selalu menggunakan masker, kemudian menyiapkan hand sanitizer, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. [Sugiono]
