Jejamo.com, Kota Metro – Untuk Demi memaksimalkan penindakan tindak kejahatan di masa pandemi covid-19, Polres Metro telah membentuk Tim Scorpio di lima sektor titik rawan.
Polresta juga membentuk Tim Muli yang terdiri dari anggota Polwan yang bertugas di tiap masjid saat masyarakat beribadah.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi curanmor yang terus meningkat.
Demikian disampaikan Kapolres Metro AKBP Retno Primawati, Rabu, 30/9/2020.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengngkap 68 kasus dalam tiga bulan.
Sebanyak 68 kasus berhasil terungkap oleh Polres Metro. Penangkapan mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19, mulai bulan Juli sampai dengan September 2020.
“Awal merebaknya wabah Covid-19 di Kota Metro, kasus kejahatan di wilayah setempat mengalami penurunan, namun di tiga bulan berikutnya mengalami peningkatan yang cukup drastis,” kata Kapolres Metro
Dirinya juga menjelaskan peningkatan angka kejahatan didominasi aksi curhat, curas dan curanmor (C3) tercatat ada 25 kasus dan kasus-kasus lainnya.
“Yang pertama, Satreskrim Polres Metro mengungkap sebanyak 45 kasus yang terdiri dari 3 kasus curat, 3 kasus curas, 9 kasus curanmor, 8 kasus tipu gelap. Sedangkan tindak pidana perdagangan orang terdapat 2 kasus, disusul dengan 5 kasus pencurian, dan 5 kasus penganiayaan.
Lanjutnya, kemudian untuk kasus penggelapan dalam jabatan ada 1 kasus, 2 kasus perbuatan tidak menyenangkan, 2 kasus perzinahan, 1 kasus pemerasan, 2 kasus pencemaran nama baik, dan 1 kasus UUD kesehatan, serta satu kasus fidusia,” paparnya.
Sedangkan 23 kasus lainnya terungkap di tiap Polsek (Polisi Sektor) di lima wilayah hukum setempat yaitu, ” Polsek Metro Barat mengungkap sebanyak enam kasus yang terdiri dari, 2 kasus curanmor, 2 kasus penipuan, dan 2 kasus curas. Polsek Metro Utara mengungkap 2 kasus penipuan serta Polsek Metro Timur mengungkap satu kasus curat.
Sedangkan, Polsek Metro Selatan mengungkap 1 kasus cabul, 2 penggelapan dalam jabatan, 2 penipuan dan penggelapan, 1 senjata api. Lalu Polsek Metro Pusat berhasil mengungkap 4 kasus curat, 1 kasus curat, 1 perjudian, 2 kasus penipuan dan atau penggelapan dan 1 kasus penganiyaan, total ada 68 kasus dalam kurun waktu tiga bulan terakhir,” jelasnya. [Abid Bisara]
