Jejamo.com, Bandar Lampung – Aksi demo mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Lampung menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru disahkan, hingga siang ini masih berlanjut.
Dua mahasiswi terpantau jatuh pingsan dan digotong petugas Polisi Pamong Praja setempat ke dalam gedung dewan. Beberapa mahasiswi lainnya juga mengawal kawan mereka yang pingsan.
Pantauan jejamo.com, kemungkinan besar mereka terkena semprotan dari mobil water canon.
Ribuan mahasiswa sejak siang memang sudah menduduki gedung DPRD Lampung. Mereka meminta ketua DPRD Lampung mengirim surat ke pusat menolak UU Cipta Kerja itu karena tidak prorakyat.
Demo kali ini juga diwarnai kericuhan karena terjadi saling lempar batu dan botol air mineral antara peserta aksi dan petugas yang berjaga. [Sugiono]