Jejamo.com, Kota Metro – Calon wakil wali kota Metro Qomaru Zaman berkomitmen untuk tuntaskan masalah praktik jual beli jabatan di lingkungan pemerintahan apabila terpilih bersama pasangannya Wahdi untuk memimpin Bumi Sai Wawai.
“Saya bersama Calon Wali Kota Metro Wahdi melalui jalur independen tidak akan menjualbelikan jabatan, dalam menempatkan pejabat harus yang profesional dan harus menjalankan asesmen,” kata Qomaru saat debat publik yang diselenggarakan KPU Kota Metro di Hotel Aidia Grande, Rabu malam, 4/11/2020.
Debat publik sendiri mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah.”
“Dengan bergandengan bersama Wahdi, kami berdua calon independen akan menjawab tantangan masa depan. Kemudian terkait soal pendidikan kami juga akan memperhatian dengan serius pondok pesantren dan madrasah di Kota Metro. Selain menjadi kota pendidikan, kita juga akan lebih meningkatkan ketakwaan warga Metro melalui sekolah berbasis agama, sehingga bisa maju dan berkualitas, dan sama setara dengan sekolah negeri,” tambahnya.
Teakit persoalan sampah di Kota Metro, Qomaru Zaman berjanji akan memberi perhatian khusus.
“Masalah sampah ini tidak pernah selesai hingga pergantian empat wali kota yang menjabat di Metro. Ini juga akan kita perhatikan khusus, agar tidak menjadi polemik berkepanjangan,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk kesehatan, dia bersama calon wali kota Wahdi akan menggratiskan BPJS kelas III. “Sementara terkait lapangan pekerjaan, kami akan mengawal kaum melanial untuk kreatif, sehingga bisa mandiri dan mampu memiliki pendapatan yang memadai,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]
