Jejamo.com, Kota Metro – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro mengevakuasi wanita obesitas yang hidup menggelandang di persimpangan Terminal Mulyojati Metro Barat.
Wanita tersebut diketahui bernama Surasmi (44) warga Margodadi Metro Selatan. Menurut penuturan Haryadi (23), salah satu pegawai mini market di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta Mulyojati Metro Barat, Surasmi selalu tidur di depan mini market sudah lebih dari satu tahun.
“Mbak Surasmi ini sudah lama sering tidurnya di sini, di depan toko kami. Saya bekerja di sini sudah lebih dari satu tahun dan sebelum saya bekerja di sini Mbak Surasmi sudah ada di sini,” kata Haryadi kepada Jejamo.com, Rabu, 11/11/2020.
Haryadi juga menjelaskan tidak mengetahui Surasmi mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Kalo kejiwaannya, saya kurang paham. Tetapi komunikasi lancar seperti orang pada umumnya, terakhir dia pernah cerita tidak mau pulang lantaran sering dimarahi keluarganya,” imbuh Haryadi.
Sementara, Payem (77), ibu Surasmi, mengatakan anaknya memang sudah lama tidak pulang lantaran pernah cekcok dengan ayahnya akibat terkena PHK sewaktu kerja di Kota Bogor.
“Dulu anak saya sempat kerja di Bogor dan terkena PHK akibat kurang disiplin. Saat pulang sempat dimarahi bapaknya, semenjak itu Surasmi jarang pulang. Terakhir hampir setahun lebih tidak pulang,” jelas Payem.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Metro Suwandi saat dikonfirmasi usai evakuasi mengatakan akan memberikan perhatian serta pembinaan untuk menekan angka gelandangan di Kota Metro.
“Malam ini kami bersama Satpol PP melakukan evakuasi wanita obesitas yang menggelandang di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta Mulyojati Metro Barat. Setelah kami telusuri, memang Surasmi berasal dari keluarga tidak mampu, namun telah kita cek data, telah mendapatkan dua paket bantuan PKH dan bantuan sembako beras,” kata Suwandi.
Lanjutanya, ini adalah kali kedua Surasmi terjaring dan memang ada sedikit masalah dari keluarga, maka ke depannya akan dilakukan pembinaan dan pengarahan. “Sehingga tidak akan terjadi hal serupa, kita juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan Surasmi,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]