Jejamo.com, Bandar Lampung – Banjir masih menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi di Kota Bandar Lampung ketika musim hujan tiba.
Banyak warga yang was-was saat musim hujan datang. Warga pun berharap, siapa pun yang kelak menjadi pemimpin di Bandar Lampung bisa memberi solusi atas persoalan tersebut.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung nomor urut 2, M Yusuf Kohar-Tulus Purnomo, dalam berbagai kesempatan telah menyatakan komitmennya mengentaskan banjir di Kota Tapis Berseri.
Hal itu kembali disampaikan Yusuf Kohar saat berkampanye di Jalan Wr Supratman, Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Selasa, 24/11/2020.
Yusuf Kohar mengaku sedih, setiap kali mendengar keluhan warga yang kebanjiran.
“Kalau saya dan Pak Tulus jadi wali kota dan wakil wali kota, masalah banjir ini akan kami bereskan. Masalah banjir ini bukan persoalan sepele, butuh komitmen dari pemimpinnya, juga komitmen berbagai pihak,” katanya.
Yusuf pun telah menuangkan gagasannya untuk mengentaskan banjir kota dalam misinya: mewujudkan infrastruktur lingkungan yang bersih dan tertata rapi.
Bahkan, Yusuf berkomitmen, di 100 hari kerja akan mengoptimalkan APBD yang telah dirancang oleh wali kota sebelumnya untuk pembenahan lingkungan. Salah satu tujuannya mengentaskan banjir di kota.
“Kami juga akan komunikasi ke semua pihak, termasuk pemerintah pusat, dan mengoptimalkan APBD murni untuk 100 hari kerja, lalu cepat-cepat mengajukan APBD P untuk menormalkan sungai, membuat embung, dan membuat saluran air yang baik,” paparnya.
Dengan begitu, diyakini Yusuf masalah banjir kota akan terselesaikan.
“Kita butuh anggaran untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau anggarannya sudah tersedia, baru kita bisa menjalankan program-program yang telah kita rancang ini,” terangnya.(*)