Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Kesehatan siap menjalankan program vaksinasi Covid-19 pada akhir Januari 2021 mendatang.
Pemberian vaksin akan dilakukan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan serta petugas pelayanan publik sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Adrianti, Jumat, 4/12/2020.
“Kemarin kita telah melakukan webinar tentang program vaksinasi, untuk mengetahui prosedur serta waktu pelaksanaan vaksinasi. Tujuan vaksinasi dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan virus tersebut,” kata Erla Adrianti.
Erla juga menjelaskan, vaksinasi akan dilakukan pada usia minimal 18 tahun sampai dengan 59 tahun.
“Untuk tahap awal pemberian program vaksin ini diperuntukan untuk usia 18 sampai dengan 59 tahun. Terlebih lagi kepada orang yang duduk di garda terdepan seperti medis, orang yang melaksanakan pelayanan publik, peserta BPJS PBI,” ujar Erla.
Sedangkan vaksin ini akan dibagi menjadi 2 golongan, baik dari vaksin pemerintah dan vaksin mandiri. Untuk vaksin mandiri dipersiapkan pemerintah bagi masyarakat yang tidak termasuk prioritas tersebut, namun ingin melakukan vaksinasi secara mandiri.
“Mengenai harga vaksin mandiri kami sedang menunggu ketetapan pemerintah pusat. Sementara untuk kadar dan dosis dari 2 golangan vaksin ini sama serta waktu pemberian vaksinasi diperkirakan pada akhir Januari 2021. Pemberian vaksin ini juga baru dapat dilaksanakan setelah mendapat surat izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Nantinya pemerintah juga menggunakan aplikasi untuk mendata sasaran yang akan divaksinasi,” paparnya.
Erla juga menambahkan, “Setelah mendapatkan izin edar, masyarakat yang ingin divaksinasi bisa mengunjungi di berbagai rumah sakit, klinik, praktik dokter, dan pusat kesehatan di setiap daerah. Pemberian vaksinasi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan.”(*)[Abid Bisara]