Jejamo.com, Kota Metro – Meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Provinsi Lampung, membuat sejumlah rumah sakit dibanjiri pasien. Kabar terbaru, RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung lockdown akibat banyaknya petugas dan pasien terpapar dan menjalani perawatan.
Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro Erla Adrianti menyampaikan, siap menerima pasien rujukan Covid-19.
“Informasi yang saya dapat memang terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Bandar Lampung, namun untuk informasi ruangan pasien positif penuh di RSUD Abdul Moeloek, saya belum komunikasi langsung ke sana karena saya hanya mendapatkan informasi dari media. Tapi apabila benar terjadi, Kota Metro siap melayani rujukan, mengingat Kota Metro adalah lokasi terdekat dari kabupaten/kota lain dan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19,” kata Erla Adrianti saat dikonfirmasi Jejamo.com, Jumat, 11/12/2020.
Erla Adrianti juga menjelaskan jumlah ruang isolasi di Kota Metro masih cukup memadai untuk pasien rujukan dari kota lain.
“Kita masih memiliki 65 bed isolasi rumah sakit, di RSUD A Yani masih terdapat 22 kamar, RS Muhammadiyah 14 kamar, RS Islam ada 4 kamar dan RS Mardi Waluyo terdapat 27 bed, sedangkan ruang isolasi mandiri di Wisma Alvaro masih ada puluhan kamar isolasi mandiri,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, pasien isolasi gejala ringan hanya dirawat selama 14 hari meski masih dalam kondisi positif diperbolehkan pulang.
“Jadi sekarang terdapat aturan baru, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 413, untuk pasien gejala ringan pemerintah hanya merawat isolasi selama 14 hari saja dan diperbolehkan pulang meski hasil swab masih positif, dikarenakan tingkat pemaparan sudah rendah,” tambahnya.(*)[Abid Bisara]