Jejamo.com, Tanggamus – Beberapa kejadian warga bunuh diri yang ramai menghiasi pemberitaan di media online dan cetak di Kabupaten Tanggamus, membuat anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem berkomentar.
Kurnain, yang juga Wakil Ketua II DPRD Tanggamus, mengaku menyayangakan kurangnya perhatian Pemkab Tanggamus pada kasus bunuh diri. Pemkab terkesan sibuk dengan angka terpapar hingga kematian karena Covid-19.
“Pemkab harus turun langsung ke rumah keluarga keluarga korban bunuh diri untuk mencari akar masalahnya dan memberikan edukasi kepada masyarakat Tanggamus agar bisa meminimalisir kejadian tersebut,” ungkapnya kepada Jejamo.com, Selasa, 25/1/2021.
Menurut dia, perilaku bunuh diri merupakan fenomena kompleks yang disebabkan banyak faktor. Seperti kepribadian pelaku, kondisi sosial, psikologis, budaya dan lingkungan. “Karenanya jika kasus ini semakin marak, maka pemerintah gagal dalam menangani dan mengatasi persoalan sosial di tengah masyarakat,” ujar Kurnain.
Semua pihak, imbuhnya, harus ikut berperan mulai dari lingkungan keluarga, ulama, tokoh masyarakat, dinas sosial dan lainnya, harus optimal melakukan aksi, mengedukasi sesuai peran masing-masing.(*)[Zairi]