Jejamo.com, Kota Metro – banjir di Kota Metro pada Rabu kemarin, 3/3/2021, membuat Wali Kota Wahdi Sirajuddin yang baru dilantik turun langsung ke lapangan. Ia mengecek langsung kondisi yang menyebabkan genangan di beberapa titik wilayah Bumi Sai Wawai.
Dari hasil peninjauan langsung itu, diduga salah satu penyebab banjir lantaran beberapa saluran irigasi dan anak sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat pembangunan. Kondisi terparah ada di Kelurahan Metro Pusat. Namun, dari hasil tersebut belum dapat dipastikan solusi terbaik untuk mengatasi banjir.
Wahdi saat dikonfirmasi Jejamo.com meminta untuk melaporkan jika ada pembangunan yang menyebabkan penyempitan aliran anak sungai.
“Laporkan bila ada perencanaan pembangunan yang mempersempit aliran sungai, tidak ada masyarakat yang kebal hukum. Tapi kita juga harus menelaah dengan baik, tidak boleh langsung men-judge sesuatu. Pokoknya laporan masyarakat itu penting, laporan media itu sangat penting sekali sebagai wahana kontrol sosial,” ujar Wahdi saat diwawancara, Kamis, 4/3/2021.
Sementara, di kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman yang juga melakukan peninjauan di malam dan pagi hari tadi menilai perlu memberikan kelonggaran bagi masyarakat dan pelaku usaha yang sudah telanjur melakukan pembangunan yang mempersempit aliran anak sungai.
“Sebetulnya enggak pelanggaran. Dibenahi saja nanti, jangan terlalu dikuncilah masalah ini. Kasihan juga mereka mau berusaha. Dibuat nyaman, luwes, tapi selesai,” imbuhnya.(*)[Abid Bisara]
