Jumat, Desember 20, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Manajemen RSUD Batin Mangunang Terkesan Hindari Wartawan

Deswanto, petugas resepsionis RSUD Batin Mangunang Kotaagung. | Zairi/Jejamo.com

Jejamo.com, Tanggamus – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUD BM) Kotaagung Kabupaten Tanggamus terkesan menghindari wartawan. Hingga pukul 10.00 WIB, Jejamo.com hanya bertemu petugas resepsionis rumah sakit tersebut. Sementara para penanggung jawab di bidang dan bagian struktur organisasi rumah sakit belum masuk kerja.

Di pintu masuk, anggota satpam rumah sakit meminta untuk mengisi buku tamu lengkap dengan keperluannya sesuai dengan SOP yang berlaku. Kemudian menghubungi bidang yang akan dituju dengan mendatangi ruangannya. Lalu di ruangan tersebut Jejamo.com hanya mendapat jawaban bahwa penanggung jawabnya belum tiba.

Jejamo.com hanya bisa mewawancarai Deswanto, petugas resepsionis ruangan atas. Dirinya membenarkan kalau semua penanggung jawab bidang-bidang tersebut belum masuk. Sementara untuk Direktur RSUD Batin Mangunang dijadwalkan bertemu dengan Asisten II Pemkab Tanggamus.

“Berdasakan jam kerja yang berlaku di rumah sakit, seharusnya mereka masuk jam 08.00 pagi sampai dengan 15:30 sore,” ujarnya kepada Jejamo.com, Selasa, 16/3/2021.

Jejamo.com sendiri berencana mewawancarai Kabid Perencanaan dan Keuangan atas petunjuk Direktur RSUD Batin Mangunang melalui pesan WhatsApp, terkait dengan tidak jelasnya kenaikan honorarium Tenaga Penunjang Kesehatan (TPK) yang berdasakan Perbub No 07 tahun 2020, bidang juru masak dan loundry ada kenaikan menjadi Rp2 juta dari sebelumnya Rp1.25 juta.

Selang beberapa menit kemudian Direktur RSUD Batin Mangunang Benson F Ginting menghubungi Jejamo.com dan mengatakan kalau semua bidang ada di ruanganya, sementara dirinya sedang dalam acara pertemuan komite medik.(*)[Zairi]

Populer Minggu Ini