Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Wali Kota Metro Minta Warga Jujur Sebelum Terlambat

Wali Kota Metro Wahdi (kanan) saat ditemui usai menghadiri Muscab V Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Metro, Kamis, 25/3/2021. | Dok.

Jejamo.com, Kota Metro – Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kota Metro, membuat pemerintah harus berjibaku untuk menurunkan angka pemaparan dan kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, Cina, tersebut.

Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin meminta kepada masyarakat untuk tidak main-main dan jujur bila mengalami gejala Covid-19 sebelum terlambat.

“Angka rata-rata persentase kematian di Kota Metro cukup tinggi yaitu hampir mencapai 5 persen, saking tingginya angka tersebut melebihi persentase nasional yaitu 3 persen. Hal ini disebabkan penanganan yang terlambat, di mana masyarakat yang terpapar sudah dalam keadaan parah,” kata Wahdi Sirajuddin saat dikonfirmasi usai menghadiri Muscab V Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Metro, Kamis, 25/3/2021.

Angka pemaparan dan kematian merupakan indikator penilaian dari otoritas nasional dalam penurunan status zona. Wahdi juga berharap masyarakat dapat sadar akan bahaya Covid-19.

“Kota Metro adalah salah satu kota penyangga daerah lain, di mana kerentanan pemaparan cukup tinggi. Kendala penanganan Covid-19 di Metro adalah kurangnya sinergitas antara pemerintah kesehatan dan masyarakat. Penanganan pasien datang dalam keadaan darurat dan parah, di sinilah kesulitan rumah sakit menangani pasien,” jelas Wahdi.

“Pesan saya, ayolah masyarakat sadar akan bahaya Covid-19, sedikit keterlambatan penanganan pasien Covid-19, akan berdampak fatal bagi penderitanya, hingga dapat berujung kematian,” pungkasnya.(*)[Abid Bisara]

Populer Minggu Ini