Jejamo.com, Kota Metro – Sebanyak 16 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang di sembilan titik di empat kelurahan. Pohon-pohon tersebut tumbang akibat hujan disertai angin kencang mulai pukul 18:30 WIB hingga pukul 20:00 WIB, Kamis, 8/4/2021.
Kasi Penanggulangan Bencana BPBD Kota Metro Rachmat mengatakan, sempat mengalami kesulitan dikarenakan keterbatasan tim lantaran pohon tumbang hampir bersamaan.
“Sembilan titik pohon tumbang di Kota Metro, hanya dalam waktu kurang dari dua jam. Butuh waktu sedikitnya empat jam untuk mengevakuasi pohon tumbang di sembilan titik, dikarenakan minimnya personel,” ujar Rachmat saat dikonfirmasi Jejamo.com.
Dari sembilan titik pohon tumbang, Rachmat menyampaikan, terdapat satu pohon yang menimpa rumah warga. “Pohon yang menimpa rumah warga hanya satu dan tidak ada korban jiwa maupun luka. Telah kami berikan bantuan ganti rugi berupa material, genteng, asbes atau penutup rumah senilai kurang lebih Rp500 hingga Rp1 juta. Ada kabar satu orang tersengat listrik akibat pohon tumbang, namun tidak ada laporan resmi dari personel kami di mana lokasi pasti kejadiannya,” jelasnya.
Rachmat menambahkan, untuk kedelapan titik pohon tumbang yakni di Jalan Sultan Syahrir Tugu Bola 24 Tejosari, Jalan Budi Utomo Selatan Kelurahan Margodadi, tepi irigasi dua pohon, di perbatasan Kelurahan Tejosari dan Rejomulyo, perumahan Bank Eka di Yosomulyo, di SMK N 4 dan di Kelurahan Karangrejo Metro Utara.
Rachmat juga mengimbau masyarakat untuk waspada akan adanya pohon tumbang di cuaca ekstrem. “Sekiranya ada pohon yang rawan tumbang, bisa segera menghubungi Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Metro, agar segera dilakukan pemangkasan untuk mengantisipasi pohon tumbang di cuaca ekstrem,” imbuhnya.(*)[Abid Bisara]